Garuda Buka Penerbangan Jakarta-Moskow pada Agustus 2017
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Garuda Indonesia akan membuka penerbangan langsung rute Jakarta-Moskow yang diperkirakan beroperasi pada bulan Agustus tahun ini dengan menggunakan pesawat jenis A330-200.
Rencana penerbangan perdana tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh perwakilan Dewan Bisnis Indonesia Rusia, Mikhail Kuritsyn dan Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo yang disaksikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzyn dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi di Jakarta, Selasa (14/2).
"Kita berupaya untuk mempercepat rencana penerbangan perdana ini pada Agustus dan direncanakan terbang tiga kali sepekan," kata Arif Wibowo.
Dia menambahkan sejalan dengan potensi kunjungan wisata antar kedua negara yang terus meningkat, diharapkan wacana pembukaan rute penerbangan langsung Jakarta - Moskow akan mendukung upaya peningkatan kunjungan wisatawan Rusia hingga lebih dari 100 ribu di tahun 2017.
Angka kunjungan turis Rusia ke Indonesia pada semester pertama tahun 2016 meningkat sebesar 14 persen. Sebaliknya, jumlah kunjungan warga Indonesia ke Rusia sekitar 14.000 orang pada 2015.
Arif menambahkan, dibukanya rute Jakarta - Moskow pada pertengahan tahun 2017 ini menandai rangkaian program perluasan jaringan penerbangan internasional Garuda Indonesia di tahun 2017.
Selain Moskow, di pertengahan tahun ini Garuda Indonesia juga akan meluncurkan rute penerbangan Jakarta - Los Angeles, Amerika Serikat via Tokyo, Jepang.
Sementara itu, Duta Besar Mikhail Yurievich Galuzyn mengatakan pihaknya sangat mengharapkan ada penerbangan langsung agar hubungan kedua negara semakin terjalin dengan baik dan bisa lebih meningkat terutama dalam bidang ekonomi dan pariwisata.
"Realisasi rencana penerbangan langsung Rusia-Indonesia saat ini menjadi salah satu prioritas utama kami dalam upaya peningkatan angka kunjungan wisatawan ke Rusia", papar Galuzyn.
Kami optimistis bahwa rencana pembukaan penerbangan langsung Jakarta - Moskow akan membuka peluang positif tidak hanya bagi sektor pariwisata, tetapi juga sektor ekonomi, sosial, budaya.
Sejalan dengan program pengembangan jaringan penerbangan internasional, Garuda Indonesia pada tahun 2014 lalu resmi bergabung dengan aliansi penerbangan global SkyTeam, di mana penerbangan Rusia "Aeroflot" turut menjadi anggota.
Melalu sinergi aliansi jaringan penerbangan SkyTeam tersebut, saat ini seluruh penumpang Garuda Indonesia dapat menikmati layanan jaringan penerbangan ke lebih dari 1,062 tujuan di seluruh dunia, yang berada di 177 negara melalui 17,343 layanan penerbangan setiap harinya.
Sinergi layanan jaringan penerbangan SkyTeam saat ini melayani lebih dari 655 juta penumpang setiap tahun. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...