Garuda Kerjasama PT Belibis Buka Akses Papua
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM â PT Garuda Indonesia, Tbk menggalang kerjasama dengan PT Belibis Papua Mandiri (BPM) dalam membuka akses sejumlah daerah di Papua khususnya yang berada di kawasan Teluk Cendrawasih.
"Selama ini, ada empat pulau yang masih sulit diakses karena terbatasnya transportasi lanjutan, setelah tiba di Kota Biak," kata Vice President Domestic Region IV PT Garuda Indonesia, Tbk (Persero) Rosyinah di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Belibis Papua Mandiri di Makassar, Senin (18/8).
Adapun daerah-daerah di kawasan Teluk Cendrawasih itu adalah Nabire, Waropen, Supiori dan Serui. Dengan adanya kerjasama itu, pelanggan Garuda Indonesia dari Jakarta, Makassar dan Jayapura tujuan Serui dan Waropen dapat tersambung dengan mudah dengan kapal cepat milik PT BPM.
Kondisi serupa juga dapat dilakukan dari daerah di kawasan Teluk Cendrawasih ke sejumlah daerah di Indonesia melalui titik sentral di Kota Biak, Papua.
"Bagi yang akan memanfaatkan jasa transportasi udara yang dihubungan dengan kapal cepat atau sebaliknya, dapat membeli tiket langsung ke konter Garuda di daerahnya," katanya. Hal itu dibenarkan Hasan pada kesempatan yang sama.
Ia mengatakan, fasilitas kapal yang disiapkan cukup eksklusif mulai dari penumpang kelas ekonomi hingga VIP. Sementara jumlah tempat duduk yang tersedia sebanyak 268 unit, termasuk fasilitas hiburan dan restoran.
"Karena itu, dengan rata-rata penumpang Garuda sekali terbang ke Biak sebanyak 324 orang, hampir 50 persen diantaranya rata-rata berlanjut ke daerah yang berada di kawasan Teluk Cendrawasih," katanya.
Mencermati hal itu, maka pihaknya menangkap peluang bersama maskapai penerbangan milik negara itu dalam menjalin kerjasama yang diujicobakan selama setahun. Tujuannya, untuk membuka akses daerah yang masih sulit dijangkau saran transportasi.
Hal itu dibenarkan GM Garuda Indonesia Branch Office Biak, I Wayan Supatrayasa, yangmengatakan, dengan adanya kerjasama itu juga membantu pemerintah untuk memajukan pulau-pulau Papua yang masih tertinggal, karena sulitnya akses transportasi.
Penumpang Garuda Indonesia dapat terhubung setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pada jam 11.00 WIT dengan rute Biak - Waropen - Serui, sedang untuk rute balik dilayani setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu berangkat dari Serui jam 11.00 tiba di Biak jam 17.00 WIT. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Israel Mengatakan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata Sampai Hiz...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Menteri pertahanan baru Israel mengatakan kepada komandan militer senior ...