Garuda U-23 Diminta Tidak Terpengaruh Situasi Sepak Bola RI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan pemain tim nasional Indonesia dan Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman meminta para pesepak bola Indonesia usia di bawah 23 tahun (U-23) yang saat ini masih bertanding di ajang multi olah raga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 agar tidak terlalu terbebani kondisi persepak bolaan Indonesia.
“Saya sedih juga ngelihat keadaan adik-adik, pokoknya entah bagaimana caranya mereka harus bangkit dari situasi ini. Yang penting mereka fokus sih, semaksimal mungkin melupakan masalah sepak bola Indonesia saat ini,” kata Ponaryo kepada para pewarta setelah menjadi salah satu motivator pada Pengundian Putaran Final Nasional Aqua Danone Nations Cup (DNC) 2015 yang berlangsung di Hotel JW Marriot, Jl. Dr. Ida Anak Agung Gede Agung, Kuningan, Jakarta, Kamis (4/6).
Pada laga penyisihan Grup A SEA Games 2015, Indonesia dikalahkan Myanmar 4-2. "Ya peluang masih terbuka, kan baru kalah sekali, masih ada pertandingan lain," kata Ponaryo.
Pesepak bola yang sempat memperkuat lini tengah klub Sriwijaya FC (Palembang) tersebut berpendapat fokus pemain menjadi kunci utama dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya di SEA Games 2015. Terutama pada hal teknis, baik secara tim maupun individu.
Pelatih Indonesia U-23 Aji Santoso menyatakan optimistis Indonesia masih dapat lolos penyisihan Grup A cabang olah raga sepak bola SEA Games 2015.
"Kami masih memiliki tiga pertandingan untuk dimainkan dan saya yakin kami masih mampu lolos ke babak semifinal," kata Aji di Singapura, Rabu (3/6).
Aji menegaskan tiga pertandingan berikutnya menghadapi Kamboja, Singapura, dan Filipina dia bertekad meraih poin penuh, walau ada tuan rumah Singapura yang secara matematis diunggulkan karena bertanding di hadapan para pendukungnya.
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...