Gaun Mendiang Lady Di Terjual 3 Milyar Rupiah

[LONDON] Gaun biru yang pernah dipakai oleh mendiang putri Inggris, Lady Di saat berdansa dengan aktor John Travolta sukses terjual hingga £240.000, atau sekitar 3 milyar Rupiah. Gaun tersebut terjual dalam acara lelang yang diadakan oleh rumah lelang Kerry Taylor, di London, Selasa (19/3) kemarin. Gaun tersebut bahkan menjadi pakaian termahal yang berhasil dilelang dalam acara itu.

Gaun karya desainer Victor Eldestein itu cukup menarik perhatian publik, karena pernah dikenakan oleh Diana atau Princess of Wales, saat menghadiri jamuan makan malam di Gedung Putih tahun 1985. Dalam kesempatan inilah, Diana sempat berdansa dengan John Travolta, dengan mengenakan gaun yang sama. Karena kisah luar biasa itulah, seorang pria Inggris berani membeli gaun tersebut dengan harga mahal sebagai ‘kejutan istimewa’ untuk istrinya.

Gaun ke-2 termahal yang berhasil dilelang adalah karya desainer Catherine Walker. Dua gaun inilah yang pernah dipakai oleh Diana saat menghadiri pemutaran perdana film Back to the Future, dan satunya lagi dikenakan Diana dalam sesi foto untuk majalah Vanity Fair. Kedua gaun itu berhasil terjual dengan harga £108,000, hampir 2 kali lipat lebih mahal dari perkiraan awal.

Acara lelang kemarin memamerkan total 10 gaun Diana Spencer, yang pernah ia kenakan di berbagai kesempatan penting semasa hidupnya. Setiap gaun terjual dengan harga yang bervariasi, dari mulai £24.000, hingga yang termahal adalah £240.000, dengan total harga mencapai £800.000, atau sekitar 11 milyar Rupiah.

Menurut sang pemilik rumah lelang sekaligus penyelenggara lelang, Kerry Taylor, dirinya ingin memperkenalkan kepada masyarakat dunia ‘sepotong kisah hidup’ dari Diana, yang dijuluki sebagai People's Princess. Kerry bahkan ikut mengundang perwakilan dari tiga museum terkemuka untuk hadir dalam acara lelang.

“Kami sangat berharap dunia dapat mengenal sekelumit dari sejarah panjang Kerajaan Inggris, lewat keunikan cerita Lady Di,” ucap Kerry.

10 gaun yang terjual dalam acara tersebut sebelumnya pernah terjual dalam pelelangan di New York, Amerika Serikat, yang diadakan atas keinginan Diana sendiri tepat dua bulan sebelum kematiannya di tahun 1997. [dari berbagai sumber]

Editor : KP3