GCC Protes Sinyal Politik Bertentangan dari Iran

RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Umum Gulf Cooperation Council (GCC) Dr. Abdullatif bin Rashid Al-Zayani menyatakan terkejut pada pernyataan pemimpin Iran mengenai hubungan Arab-Iran.

Al-Zayani menyatakan keheranan pada kontradiksi yang jelas antara pernyataan yang dibuat oleh Presiden Iran Hassan Rohani dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif pada keinginan negara mereka untuk membuka bab baru yang positif dari hubungan Iran-Arab. Di satu sisi suara-suara lain yang berasal dari Pemimpin Agung Ali Khamenei selama khotbah Idul Fitri yang mengatakan akan tetap bertahan untuk mendukung kelompok-kelompok oposisi Syiah.

Dalam pidatonya pada hari Sabtu (18/7) Khamenei mengungkapkan bahwa meskipun kesepakatan nuklir sudah final, dia akan tetap mendukung rakyat yang tertindas seperti di Bahrain, Yaman dan Palestina.

Dia menilai, dalam pernyataan pemimpin Iran tersebut sangat bertentangan dan tidak membantu membangun hubungan kerja sama yang didasarkan pada prinsip-prinsip hidup berdampingan secara baik dan tidak campur tangan pada urusan dalam negeri masing-masing, dan tidak mencerminkan nilai-nilai luhur yang tertanam dalam agama Islam.

Al-Zayani menekankan bahwa negara-negara GCC akan terus melindungi kepentingan mereka, dan mempertahankan sikap perusahaan mereka pada kebutuhan untuk menjaga keamanan dan stabilitas regional. (bna.bh)

Editor : Eben E. Siadari