“Gedung Nusantara I Tak Aman Jika Runtuh Ya Wassalam”
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Dewan Perawakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ade Komarudin menilai gedung Nusantara I DPR sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan.
"Gedung Nusantara I itu sangat krodit masuk liftnya seperti masuk pasar tanah abang, malah lebih macet di lift gedung Nusantara I Itu dan sangat tidak manusiawi," kata Ade di Hotel The Sahira Bogor Jawa Barat, Jumat (1/4) malam.
"Kalau tidak salah sampai 8.000 orang tiap hari ke Nusantara I bagaimana dengan beban sebegitu banyak dan saya dengar dari Kemenpera sebenarnya gedung itu sudah tidak aman lagi," dia menambahkan.
Selain itu, Ade juga mengingatkan kepada teman-teman wartawan supaya tidak terlalu sering ke gedung Nusantara I sebab gedung itu sudah tidak layak lagi dan berbahaya.
"Saya mengingatkan saja, kalau saya dengan Ibu Sekjen dan seluruhnya aman, yang berkantor di presrum aman, tapi sedang wawancara anggota DPR di Nusantara I itu sudah tidak aman," kata dia.
Dengan demikian Ade mengatakan, bahwa dirinya sudah tidak lagi menginjak ke gedung Nusantara I karena sekarang sudah menjadi Ketua DPR dan berkantor di Nusantara III.
"Kalau saya sudah tidak menginjak lagi ke situ aman saya, kalau nanti runtuh itu gedung begini gak kayak pohon kebawahkan ya sudah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh pasti itu Wasalam saya yakin itu Wasalam seperti kita naik pesawat tingkat selamatnya sangat rendah kalau jatuh itu juga sama bentuknya," kata dia.
Selanjutnya Ade mengaku dirinya tidak punya kepentingan terhadap rencana pembangunan perpustakaan DPR terbesar se-Asia Tenggara dengan menggunakan anggaran multiyears.
"Jadi buat saya tidak ada kepentingan tetapi sama kita hanya berpikir untuk diri sendiri saja, terus terang saja staf anggota itu nambah satu anggota 7 staf kali 570 anggota luasnya hanya 28 meter terus terang saja gedung itu sudang tidak layak lagi," kata dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...