Gelar Juara Copa Sudamericana Diberikan pada Chapecoense

Personel Angkatan Udara Kolombia bersiap memasukkan jenazah anggota tim sepak bola Brasil Chapecoense Real, yang meninggal dalam kecelakaan pesawat di pegunungan Kolombia sebelumnya pada pekan ini, di Rionegro, 2 Desember 2016. Jasad 71 korban kecelakaan pesawat tersebut mulai dipulangkan pada Jumat seiring dengan persiapan pemakaman massal bagi para korban. (Foto: AFP)

ASUNCION, SATUHARAPAN.COM - Konfederasi sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL setuju pada Senin (5/12) untuk memberikan gelar juara Copa Sudamericana ke klub Brasil Chapecoense Real, yang sebagian besar anggota skuatnya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat saat menuju ke final.

Lembaga itu mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan pemberian anumerta ke klub tersebut, yang tengah mengalami musim luar biasa sebelum mengalami insiden sepekan lalu.

Chapecoense Real sebelumnya adalah tim semenjana yang berkompetisi di divisi terendah (Serie D) pada 2009 sebelum terus naik ke divisi teratas sepak bola brasil dan mencapai final Copa Sudamericana.

Sepak bola Brasil sendiri mempunyai empat divisi mulai dari Serie D (terendah) hingga Serie A (tertinggi).

Wakil presiden Chapecoense Ivan Tozzo memuji keputusan tersebut sebagai "keadilan."

"Kami yakin bahwa 'Chape' akan menjadi juara. Ini merupakan penghargaan yang indah," katanya dalam jumpa pers.

Pesawat penumpang yang membawa tim tersebut untuk menjalani laga terbesar dalam sejarah klub itu kehabisan bahan bakar dan jatuh di pegunungan Kolombia.

Sebanyak 71 orang tewas -- sebagian besar anggota klub, termasuk para pemain, manajemen dan staf. Tiga pemain, dua anggota kru dan seorang jurnalis berhasil selamat dari insiden itu.

Klub tersebut sedianya akan bermain di leg pertama final Copa Sudamericana melawan klub Kolombia Atletico Nacional di Medellin. (AFP)