AORSI Gelar Mubes I
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bertempat di plasa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Sabtu (3/12) siang Asosiasi Olahraga Sketsa Indonesia (AORSI) menggelar musyawarah besar I. Asosiasi olahraga yang baru terbentuk bulan Oktober 2016 digagas oleh perupa Yogyakarta.
Kepada satuharapan.com, ketua Umum AORSI Bambang Widarsono menjelaskan bahwa AORSI merupakan wadah bagi kreativitas berseni sketsa dalam bentuk aktivitas olah karya sekaligus olahraga.
"Analoginya catur saja bisa masuk cabang olahraga, aktivitas sketsa pun sesungguhnya merupakan olahraga," kata Bambang di sela-sela acara Mubes I AORSI.
Cikal bakal AORSI adalah acara perang sketsa (battle sketch) yang berlangsung di Studio Kalahan Sabtu (1/10) malam saat dibukanya Gebrakan Sketsa Satu Oktober (Gesstok). Saat itu nnam belas perupa Yogyakarta beradu perang sketsa dalam beberapa babak.
Pembina AORSI yang juga pengajar pada jurusan Seni Rupa ISI Yogyakarta Joseph Wiyono menjelaskan bahwa sketsa merupakan catatan seorang perupa ketika merekam sesuatu yang dilihat atau catatan berupa momen kilasan ide yang bisa menjadi gagasan untuk dipakai dalam proses berkarya bagi perupa. Sketsa merupakan proses kreatif dalam menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip dalam bentuk mentah dan seketika.
Salah satu program kerja AORSI adalah kejuaraan profesional sketsa cepat untuk memperebutkan gelar ataupun perbaikan peringkat. Olahraga hibrid yang menggabungkan disiplin olahraga ke dalam aktivitas seni rupa ini memerlukan kesiapan fisik, skill, stamina, serta strategi digabungkan dengan aktivitas seni rupa yang mengolah rasa, pikiran, emosi, serta artistik dalam waktu yang bersamaan. Semangat kejuaraan tersebut adalah memacu kreativitas perupa sketsa dalam olahraga dan olah karya agar tidak terjadi kemandegan dalam berkaryam sebagaimana semangat AORSI itu sendiri, di dalam tubuh yang sehat terdapat sketsa yang kuat.
Dalam menjalankan aktivitas organisasinya, AORSI menerapkan sepuluh pedoman bagi sketser yakni rasa hormat, kejujuran, rendah hati, keberanian, konsisten, spontanitas, sederhana, artistik, eksperimental, dan inovatif.
Selain menyusun kepengurusan periode 2016-2020, pada Mubes I AORSI dilakukan pelantikan anggota baru, sketsa on the spot oleh anggota yang baru bersama peninjau dari masyarakat umum. Saat ini tercatat 76 orang sebagai anggota AORSI. Kedepan AORSI akan dikembang di berbagai daerah.
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...