Gelar Ratu Kecantikan Lebanon Dicopot karena Kunjungi Israel
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Amanda Hanna, ratu kecantikan Lebanon yang baru dinobatkan harus rela melepas mahkotanya setelah terungkap bahwa dia melanggar undang-undang negara tersebut dengan melakukan kunjungan akademis ke Israel.
Hanna, yang memiliki kewarganegaraan ganda, Swedia-Lebanon, dinobatkan sebagai Miss Lebanon Emigrant 2017 sebelum dia diketahui melakukan pelanggaran keras terhadap pembatasan ketat Lebanon dalam perjalanan ke Israel, menurut laporan media.
Hukum Lebanon melarang warganya mengunjungi Israel atau bahkan berkomunikasi dengan orang Israel. Kontak dengan orang Israel itu ilegal dan bisa membawa orang masuk penjara. Panitia pemilihan ratu kecantikan mengatakan bahwa Hanna melanggar undang-undang tersebut dengan menggunakan paspor Swedia-nya untuk melakukan perjalanan akademis ke Israel pada tahun 2016.
"Setelah mengkomunikasikan keputusan kami dengan Menteri Pariwisata Lebanon, dia memutuskan bahwa Hanna harus melepas gelarnyaa karena kunjungannya ke Israel melanggar undang-undang negara kami," kata penyelenggara kontes kepada surat kabar Lebanon, Al Modon.
Meskipun legal baginya untuk berkunjung sebagai warga negara Swedia, tabu bagi warga negara Lebanon terhadap kontak dengan orang-orang Israel dan alasan itu cukup kuat bagi penyelenggara kontes untuk menghukum Hanna.
Lebanon tetap secara resmi berperang dengan Israel meski perbatasannya tetap damai sejak 2006. Pemerintah Lebanon memiliki kekuasaan yang luas untuk mengendalikan komunikasi dengan atau tentang Israel, dan bahkan melarang film Wonder Woman karena tokoh pahlawan tersebut dimainkan oleh warga Israel dan Miss Israel 2004, Gal Gadot.
Hukuman terhadap Hanna merupakan kontroversi lanjutan dari sebelumnya yang melibatkan ratu kecantikan Lebanon yang memiliki kontak dengan Israel. Miss Lebanon 2014 Saly Greige hampir saja gelarnya yang dilucuti saat berpotret dengan ratu kecantikan Israel di Kompetisi Miss Universe. Greige mengatakan pada saat itu dia difoto tiba-tiba tanpa ia sempat menolak padahal ia sudah berusaha menjaga jarak dengan ratu kecantikan Israel itu.
Greige menjelaskan: "Sejak hari pertama kedatangan saya untuk berpartisipasi ke Miss Universe, saya sangat berhati-hati untuk tidak ikut berfoto atau berkomunikasi dengan ratu kecantikan Israel, yang beberapa kali mencoba memotret saya."
"Saya sedang berfoto bersama Miss Japan, Miss Slovenia, tiba-tiba Miss Israel melompat masuk dan mengambil sebuah selfie, dan mengunggahnya di media sosialnya."
Setelah seruan agar dia dikenai sanksi dari berbagai kalangan, Greige akhirnya diizinkan untuk mempertahankan gelarnya.
Belum jelas apakah Hanna akan menghadapi masalah hukum atas perjalanannya ke Israel.
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...