Gempa 6,2 SR Guncang Utara Tokyo
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Gempa bumi kuat telah melanda Jepang, menurut Lembaga Survey Geologi Amerika Serikat (USGS). Getaran mencapai 5,9 dan 6,2 skala Richter di wilayah timur negara itu, dekat Honshu, pulau utama dan terpadat penduduknya di Jepang.
Menurut USGS, kota Tokyo mungkin termasuk yang terkena getaran gempa. Televisi jepang, NHK, juga memberitakan gempa itu, namun tidak ada keterangan lebih lanjut tentang akibatnya.
Sejauh ini tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, menurut lembaga penyiaran publik, HNK, dan tidak ada laporan kerusakan. Juga tidak ada anomali yang terdeteksi pada pembangkit listrik tenaga nuklir di kawasan itu, menurut Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga.
Gempa berada utara Prefektur Ibaraki pada pukul 21:38 waktu setempat. Perfektur Ibaraki berpenduduk sekitar tiga juta orang dan terletak di timur laut Tokyo.
Gempa berpusat pada kedalaman 10 kilometer, menurut USGS dan Badan Meteorologi Jepang, yang sebelumnya menyebutkan berkekuatan 6,2 SR.
Kepulauan Jepang berada pada pertemuan empat lempeng tektonik, yang berarti wilayah ini sering mengalami gempa bumi yang kuat.
Sebuah gempa besar menghantam negara itu pada bulan Maret 2011, dan terjadi gelombang tsunami yang menewaskan lebih dari 18.000 orang. Gempa dan tsunami menyebabkan tiga reaktor nuklir pada pembangkit listrik berada dalam krisis, dan belum pulih hingga sekarang.
Jepang juga terkena dua gempa kuat pada awal tahun ini, yang menyebabkan kerusakan luas, termasuk di Kumamoto.
Editor : Sabar Subekti
Polri Siapkan Ambulans Udara Selama Operasi Lilin 2024 untuk...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Kepolisian Perairan da...