Gempa 6,8 Guncang Turki, 18 Tewas
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 18 orang tewas, dan 553 lainnya terluka setelah gempa bumi dahsyat dengan kekuatan 6,8 mengguncang Provinsi Elazig dan Malatya, Turki timur pada hari Jumat (24/1) malam.
"Kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan 30 orang yang terperangkap di bawah bangunan yang runtuh," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, dikutip media setempat, Daily Sabah.
Gempa bumi dilaporkan berlangsung 15 detik.
Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), gempa melanda distrik Sivrice Elazıg pada pukul 16:55 malam waktu setempat atau 17.55 GMT, pada kedalaman 6,7 kilometer.
Segera setelah gempa awal, provinsi itu diguncang lebih jauh oleh serangkaian gempa susulan mulai dari antara 5,4 hingga 3,3.
Menurut laporan awal, gempa bumi itu terasa di provinsi-provinsi sejauh Adana selatan dan Samsun utara, bersama dengan Suriah utara dan Irak.
Menteri Dalam Negeri juga mengatakan beberapa bangunan runtuh atau mengalami kerusakan setelah gempa.
Menteri Pertahanan Nasional, Hulusi Akar, mengatakan tentara siap untuk bertindak jika perlu. Segera setelah gempa, para pejabat mengatakan ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, selimut dan tenda dikirim ke Elazıg dan provinsi-provinsi tetangga. Ribuan anggotatim pencarian dan penyelamat, serta tenaga medis juga dikirim ke daerah itu.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...