Gempa Akibatkan Batu di Pantai Logending Berguguran
KEBUMEN, SATUHARAPAN.COM - Gempa yang cukup kuat pada hari Sabtu (25/1) siang membuat batu-batu di bukit sekitar Pantai Ayah (Logending), Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, berguguran.
"Laporan yang kami terima dari relawan di Pantai Ayah (Logending), batu-batu di atas bukit pantai itu runtuh," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen, Komper Wardopo, di Kebumen, Sabtu seperti dikutip Antara.
Warga di Kebumen kota, kata dia, juga merasakan getaran gempa yang cukup kuat itu. "Kalau seperti ini kekuatannya, yang di daerah pantai kemungkinan besar lebih kuat lagi," kata dia.
Dia mengatakan, masyarakat di kawasan barat Pantai Ayah yang masuk Cilacap juga berlarian ke tempat yang tinggi saat terjadi gempa. "Mereka cepat antisipasi, menghindari bencana yang lebih buruk lagi," kata dia.
Hingga sekitar pukul 13.00 WIB, pihaknya belum mendapatkan informasi tentang kerusakan dan korban akibat gempa bumi itu. "Kami belum mendapatkan informasi tentang kemungkinan kerusakannya."
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis bahwa gempa itu berkekuatan 6,5 skala Richter, namun tidak terjadi tsunami. Pada bencana tsunami beberapa waktu lalu yang melanda pantai Pangandaran dan Cilacap, pantai Ayah termasuk yang terkena dan sejumlah orang menjadi korban.
Pengalaman gempa dan tsunami sebelumnya itu yang kemungkinan menimbulkan kepanikan sehingga banyak warga yang merasakan gempa mengantisipasi dengan melarikan diri ke daerah tinggi. Pusat gempa hari Sabtu itu berada di 104 kilometer barat daya Kebumen dengan kedalaman 48 kilometer, dan getaran terjadi pada pukul 12.14.20 WIB.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...