Gempa Bumi 6,4 di Mentawai, Kerusakan Ringan Terjadi di Siberut
MENTAWAI, SATUHARAPAN.COM- Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,4 terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (29/8) pukul 10:29 WIB, guncangannya dirasakan cukup kuat sekitar 3-5 detik oleh warga Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Selain itu, wilayah yang merasakan gempabumi ini meliputi Siberut Utara (V-VI MMI), Tuapejat, Painan (III-IV MMI), Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan (II-III MMI).
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lapangan untuk melakukan monitoring, asesmen lapangan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Hasil asesmen awal dilaporkan adanya kerusakan ringan pada bangunan di Pulau Siberut berupa retakan di dinding gedung dan beberapa bagian langit-langit. Mengenai korban jiwa, hingga saat ini belum ada laporan terkait hal itu.
Diawali Tiga Gempa Bumi di Atas M 5
Hasil monitoring BMKG telah terjadi tiga kali gempa bumi berkekuatan di atas M 5 di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Yang pertama dengan magnitudo 5,2 pada pukul 00:04 WIB pada kedalaman 14 kilometer. Guncangan gempabumi tersebut sempat dirasakan selama kurang lebih 2-3 detik di Kecamatan Siberut Barat, namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan.
Gempa bumi berikutnya terjadi pada pukul 05:34 WIB yang berkekuatan magnitudo 5,9 berpusat di 1,04 LS dan 98,55 BT pada kedalaman 11 kilometer. Guncangannya dirasakan lemah selama 2-3 detik di Kecamatan Sipora Utara dan dirasakan kuat selama 2-3 detik di Kecamatan Siberut Barat. Warga Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat sempat mengevakuasi secara mandiri ke daratan yang lebih tinggi setelah merasakan guncangan gempa bumi tersebut.
BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lapangan untuk kembali melakukan monitoring. Adapun kondisi dan situasi saat ini aman dan terkendali.
Tidak Panik dan Tetap Waspada
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi adanya potensi gempa bumi susulan
Masyarakat juga diimbau untuk berinisiatif memperbarui perkembangan informasi terkait gempabumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Kewaspadaan juga harus dilakukan dengan memperhatikan penempatan barang-barang besar di dalam rumah agar tidak menghalangi penghuni ketika evakuasi keluar rumah. Kewaspadaan ini terutama diimbau untuk masyarakat yang berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Siberut Utara, Tuapejat, Painan, Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan.
Gempa Susulan
Gempa bumi susulan terjadi pada pukul 17:58 WIB, dengan koordinat pusat gempa di 0,92 Lintang Selatan dan 99,23 Bujur Timur.
Gempa susulan nii lebih lemah dan berkekuatan 4,0. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km dan berada di laut, sekitar 48 km timur laut Pulau Siberut, Mentawai. Getarannya dirasakan pada skala III di Siberut Utara.
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...