Kapolri: Kirab Merah Putih untuk Menggelorakan Persatuan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Tokoh lintas elemen masyarakat mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh bangsa, TNI, Polri, pemuda hingga mahasiswa turut memeriahkan kegiatan kirab Merah Putih di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, hari Minggu (28/8). Acara dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal Sigit dalam sambutannya menggelorakan semangat persatuan. Di mana perjuangan para pendahulu saat melawan penjajah mudah dipecah belah lewat politik adu domba.
“Saya hanya ingin mengingatkan terkait ikrar yang baru saja kita bacakan, para pendahulu kita 350 tahun yang lalu, kita semua sadar, kita semua bisa dipecah. Kita bisa dijajah, karena pada saat itu terpecah belah karena politik divide et impera (adu domba),” kata Sigit.
Sigit mengungkapkan keadaan itu dapat berubah ketika para pendahulu yang terdiri dari pemuda hingga para ulama sepakat untuk bersatu. Sehingga, semua bersatu padu demi kemerdekaan Indonesia.
“Dan pada saat itu kemudian para pemuda, tokoh alim ulama, bersatu untuk bersama-sama kita sepakat untuk memperjuangkan kemerdekaan. Dengan persatuan dan kesatuan yang bersama-sama kita lakukan dari seluruh pelosok negeri, maka pada 17 Agustus 1945, dipimpin oleh Bung Karno dan Bung Hatta, kita menyatakan proklamasi kemerdekaan,” katanya.
Sigit mengimbau para penerus bangsa agar terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan. “Dan tentunya semangat itulah yang harus kita jaga. Semangat persatuan dan kesatuan,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas rombongan kirab Merah Putih dari depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Rute kirab tersebut dimulai dari Silang Monas hingga Bundaran HI.
“Bersama-sama dengan Kapolri bersama-sama dengan Bapak Habib Luthfi Bin Yahya dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada hari ini saya nyatakan kirab Merah Putih diberangkatkan,” kata Jokowi sambil mengibarkan bendera putih di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Kirab Merah Putih sebagai acara kebudayaan dan berkesenian dalam keberagaman yang bertujuan meningkatkan persatuan bangsa, sekaligus sebagai rangkaian peringatan HUT ke-77 RI. Bendera Merah Putih dibentangkan sepanjang 1.700 meter yang dimulai dari Monas sampai Bundaran HI.
Editor : Sabar Subekti
Haul Gus Dur, Menag: Gus Dur Tetap Hidup dalam Doa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan, “Gus Dur adalah pribadi y...