Gempa Cile Tewaskan Lima Orang, Sejuta Mengungsi
SANTIAGO, SATUHARAPAN.COM - Gempa besar berkekuatan 8,3 SR yang mengguncang Cile pada hari Rabu (16/9), telah menewaskan sedikitnya lima orang dan membuat lebih dari satu juta orang terpaksa mengungsi dan berpotensi menimbulkan tsunami yang bisa mencapai Jepang.
Guncangannya terasa sampai Buenos Aires, Argentina, 1.500 kilometer ke arah timur. Di Cile, orang-orang berlarian ke jalanan dalam kondisi panik.
Pemerintah memerintahkan evakuasi dari daerah pesisir untuk menghindari terulangnya gempa pada 2010 ketika pemerintah lambat memberi memperingatkan tsunami hingga menewaskan ratusan jiwa.
"Mengerikan. Kami berlari keluar rumah dengan cucu-cucu kami dan sekarang kami berada di sebuah bukit berharap bencana segera berakhir," kata Maria Angelica Leiva dari kota pesisir Navidad seperti dikutip Reuters.
"Semua sangat gelap, kami hanya bisa berharap air laut tidak mencapai rumah kami," katanya.
Rekaman televisi menunjukkan lantai-lantai dipenuhi pecahan botol, toples dan barang-barang lainnya.
Itu adalah gempa terkuat ke enam dalam sejarah di Cile dan yang terkuat di dunia tahun ini, kata Wakil Menteri Dalam Negeri Mahmoud Aleuy.
Gempa susulan terjadi setelah gempa pertama mengguncang, dan peringatan tsunami masih diberlakukan beberapa jam kemudian untuk pantai Cile. Banyak orang dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi. (AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...