Gempa di Jayapura Tidak Berpotensi Tsunami
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Gempa tektonik berkekuatan 4,2 Skala Richter yang terjadi hari Rabu (22/6) pukul 07.17 WIT di kota Jayapura dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Petugas pelayanan jasa BMKG Jayapura Agung Sabtaji, mengemukakan dari hasil analisis BMKG Jayapura menunjukkan bahwa pusat gempa berada di laut dengan koordinat 2.25 LS dan 140.58 BT atau sekitar 23 km BaratLaut dari Kota Jayapura dengan kedalaman 10 km.
Intensitas gempa dirasakan di Kota Jayapura dengan intensitas gempa III-IV MMI (II SIG BMKG) dan Sentani II MMI (I SIG BMKG) itu sempat membuat warga kota Jayapura berlarian keluar rumah, kata Agung.
Menurutnya, dari hasil analisis gempa diperkirakan karena aktivitas pertemuan antara Lempeng Pasifik dengan Lempeng Indo-Australia.
Pertemuan kedua lempeng ini menyebabkan terjadinya cukup banyak kejadian gempa di sekitar tempat batas pertemuan lempeng, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami, jelas Agung.
Sementara itu Wali kota Jayapura Tommy Mano yang dihubungi secara terpisah mengakui, belum ada laporan korban maupun kerusakan akibat gempa yang terjadi Rabu pagi.
"Saya sudah minta kepala distrik agar segera melaporkan bila ada laporan dari masyarakat tentang akibat gempa," kata Wali Kota Tommy Mano. (Ant)
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...