Gempa Garut 5,1 SR Tidak Timbulkan Kerusakan
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan gempa kekuatan 5,1 Skala Richter (SR) di barat daya Garut, hari pada Rabu pukul 04.43 WIB, tidak menimbulkan kerusakan bangunan fisik di kota itu.
"Untuk gempa tadi pagi kami dari BPBD sudah melakukan pengecekan dan sampai siang ini belum mendapatkan laporan ada kerusakan," kata Kepala Plh BPBD Garut Dadi Zakaria saat dikonfirmasi, hari Rabu (4/11).
Ia menuturkan, sejumlah petugas BPBD Garut telah diterjunkan untuk memeriksa dan mendata kondisi di masyarakat dampak dari gempa bumi tersebut.
BPBD, lanjut dia, fokus pengecekan di wilayah selatan Garut yang dekat dengan garis pantai laut lepas Samudera Hindia mulai dari perbatasan Kabupaten Tasikmalaya sampai Cianjur.
"Setelah dicek di daerah selatan, sampai saat ini belum ditemukan kerusakan dampak gempa tersebut," katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan laporan saat terjadi guncangan gempa sempat menimbulkan kepanikan warga di Garut.
BPBD menginstruksikan kepada masyarakat untuk waspada, tetap tenang ketika terjadi bencana alam seperti gempa, dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang sumbernya tidak jelas.
"Sebaiknya ketika terjadi bencana masyarakat tetap tenang, jangan terbawa isu, seperti kejadian gempa ini warga diharapkan tenang, beraktivitas seperti biasa saja," katanya.
Berdasarkan situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa terjadi di koordinat 8.18 lintang selatan dan 107.22 bujur timur. Gempa bumi terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan tidak ada peringatan potensi tsunami.
Gempa 5,2 SR Terjadi di Jakarta
Sementara itu Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jaya Murjaya mengatakan gempa bumi berkekuatan 5,2 skala richter (SR) terjadi hari ini atau Rabu yang berdampak pada wilayah Jakarta dan Bogor.
"Iya, benar ada gempa terjadi pukul 13.14 an WIB," kata Jaya.
Ia mengatakan pusat gempa itu berasal dari Selat Sunda dengan kedalaman 10 kilometer.
Lokasi pusat gempa itu berjarak 88 kilometer arah barat daya dari kabupaten Pandeglang, Banten.
Pusat gempa itu berada pada koordinat 6,80 derajat Lintang Selatan dan 105,01 derajat Bujur Timur.
Ia mengatakan gempa itu tidak memicu tsunami sehingga warga tidak perlu khawatir.
Sementara, gempa bumi juga terjadi hari ini yang berdampak di wilayah Alor, Nusa Tenggara Timur, pada pukul 10.44 WIB. Gempa itu berkekuatan 6,2 SR dan tidak menimbulkan Tsunami. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...