Gempa Kembali Goyang Mentawai
PADANG, SATUHARAPAN.COM – Gempa kembali mengoyang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dengan kekuatan 5,8 Skala Richter (SR) pada Kamis (3/3) pukul 07.10.52 WIB, seperti yang diberitakan Antara.
Informasi diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa susulan itu dengan pusat di 4,58 lintang selatan (LS) dan 94,56 bujur timur (BT) berjarak 598 KM arah barat daya Kepulauan Mentawai Sumbar pada kedalaman 10 KM di bawah tanah.
Sebelumnya, Mentawai digoyang gempa berkekuatan 8,3 SR pada Rabu (2/2), pukul 19.49.41 dengan pusat pada 5,61 LS dan 94,05 BT berjarak 682 KM arah barat daya Kepulauan Mentawai Sumbar, pada kedalaman 10 KM di bawah tanah.
Lalu gempa susulan berkekuatan 7,8 SR pada pukul 19.49.47 berpusat pada 4,92 LS dan 94,39 BT pada kedalaman 10 KM.
Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Gempa
Gempabumi merupakan gejala alamiah yang berupa gerakan goncangan atau getaran tanah yang ditimbulkan oleh adanya sumber-sumber getaran tanah akibat terjadinya patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik, letusan gunungapi akibat aktivitas vulkanik, hantaman benda langit (misalnya meteor dan asteroid), dan/atau ledakan bom akibat ulah manusia, beberapa tips di bawah ini perlu diperhatikan yang dikutip dari situs bnpb.go.id.
-Memperhatikan sistem peringatan dini dan membuat sistem peringatan dini mandiri, seperti mengikat benda-benda yang tergantung dengan kuat.
-Melaksanakan dan mengikuti simulasi.
-Mengetahui dimana informasi gempa bisa didapatkan yaitu: BMKG, TV, Radio, ORARI, dll.
Menghadapi Bencana Di sekolah
-Berlindunglah di bawah kolong meja, jika gempa mereda keluarlah berurutan carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
Di luar rumah
-Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall, jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.
Apabila terjadi gempa di gunung/pantai, ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
-Di dalam rumah, bila getaran akan terasa beberapa saat. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh dari jatuhan benda- benda. Jika tidak memiliki meja, lindungi kepala dengan bantal. Jika sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
-Di dalam mobil, apabila saat terjadi gempabumi besar jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di kiri jalan dan berhentilah. Hentikan mobil di tempat terbuka. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dengan segera dari mobil.
-Di kereta api, berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga tidak akan terjatuh seandainya kereta berhenti secara mendadak.
-Di dalam lift, jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Jika terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
Setelah terjadi gempabumi
-Periksa kondisi keluarga dan sekitar. Jauhi bangunan yang sudah retak - retak dan tidak aman.
-Laporkan kejadian kerugian, korban orang hilang.
-Membersihkan puing - puing dan kerusakan yang terjadi.
-Gotong royong dengan masyarakat dan aparat sekitar untuk kembali memperbaiki rumah atau kerusakan sarana dan prasarana yang ada di sekitar wilayah bencana.
-Bangun kembali bangunan yang sudah rusak dengan kontruksi bangunan tahan gempa.
-Obati trauma yang terjadi khususnya pada anak- anak, wanita dan manula.
-Selalu waspada akan terjadinya gempa susulan.
-Beri pertolongan, dapat diramalkan banyak orang akan cedera saat terjadi gempabumi besar.
-Bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar Anda.
-Dengarkan informasi, saat gempabumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, bersikaplah tenang dan bertindak sesuai dengan informasi yang benar. Peroleh informasi yang benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi yang belum jelas.
Editor : Bayu Probo
Populasi China Turun untuk Tahun Ketiga Berturut-turut
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-Populasi China turun untuk tahun ketiga berturut-turut pada tahun 2024, den...