Gempa Lombok: 14 Orang Meninggal, 162 Luka-luka
LOMBOK, SATUHARAPAN.COM – Korban tewas dan luka-luka akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa pada hari Minggu (29/7) terus bertambah. Hingga laporan ini diturunkan kurang dari satu jam lalu, sedikitnya 14 orang meninggal, 162 luka-luka, dan ribuan rumah rusak.
Dampak terparah akibat gempa pada pukul 05.47 pagi itu terjadi di Kabupaten Lombok Timur, yang paling banyak terdapat korban jiwa. Lebih dari seribu unit rumah rusak di daerah itu.
Gempa ini masih diikuti 124 gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil tetapi tidak berpotensi tsunami.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama jajarannya di daerah dan instansi terkait lain telah menyalurkan bantuan yang dibutuhkan, antara lain makanan, air minum, tenda, selimut, dan obat-obatan.
Seluruh infrastruktur – seperti jalur komunikasi, jalan, listirk dan lain – secara umum masih berfungsi baik.
Sementara itu upaya evakuasi sekitar 826 pendaki Gunung Rinjani, baik wisatawan asing maupun lokal, masih terus diupayakan. Data dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani sedikitnya 115 wisatawan asing sudah turun, tetapi ratusan lain sedang diupayakan petugas gabungan yang melibatkan polisi, kantor SAR Mataram dan relawan. (voaindonesia.com)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...