Gempa Sulbar: 1.150 Rumah Rusak, 81 Meninggal
MAMUJU, SATUHARAPAN.COM-Upaya menemukan korban gempa bumi di Sulawesi Barat, di antara reruntuhan bangunan, terus dilakukan, dan hingga hari Minggu (17/1) korban meninggal tercatat 81 orang, 70 di Kabupaten Mamuju, dan 11 di Kabupaten Majene.
Pusat Pengendali Operasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyebutkan bangunan rusak yang sudah terdata adalah 1.150 rusak, dan 15 bangunan sekolah. Sementara
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar masih terus mendata korban dan fasilitas yang rusak.
Kepala BNPB, Doni Monardo, mengatakan memberikan dukungan berupa alat test cepat antigen untuk memeriksa dan menelusuri adanya penularan COVID-19 di lingkungan pengungsian. “Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar COVID-19,” kata Doni, hari Minggu (17/1).
Apabila terdapat warga pengungsi yang reaktif swab antigen, maka akan segera mendapatkan tindak lanjut dari dinas kesehatan setempat.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...