Gencatan Senjata PBB Gagal, Suriah Lanjutkan Serangan di Aleppo
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Pasukan pemerintah Suriah pada Minggu (9/10) terus melancarkan serangan terhadap pemberontak di Aleppo timur setelah Dewan Keamanan PBB yang terpecah gagal untuk menyepakati gencatan senjata guna menyelamatkan kota yang dilanda perang tersebut.
Pasukan rezim dan sekutunya mulai maju jalan demi jalan di sektor timur yang dikuasai pemberontak sejak 2012.
"Beberapa bentrokan di darat serta serangan udara berlangsung sepanjang malam dan terus berlanjut hingga Minggu, terutama di wilayah Sheik Kata" dari Aleppo timur, kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk HAM.
Observatorium mengatakan pasukan rezim mengusai persimpangan jalan Jandul di timur laut Aleppo.
Serangan terbaru tersebut bertujuan membersihkan jalanan untuk "serangan darat penting dan menentukan," kata surat kabar Suriah Al Watan yang dekat dengan pemerintah.
Tentara melancarkan serangannya di sektor Aleppo yang telah terkepung lebih dari dua pekan lalu dengan bantuan serangan udara Rusia, dengan tujuan menyatukan kembali kota yang pernah menjadi pusat ekonomi Suriah sebelum konflik itu meletus pada 2011.
Serangan udara dan tembakan artileri rezim dan sekutunya Rusia telah menewaskan 290 orang, sebagian besar warga sipil, termasuk 57 anak, sejak operasi militer dilancarkan pada 22 September di Aleppo, kata Observatorium itu.
Observatorium yang berbasis di Inggris tersebut, yang mengumpulkan informasi dari beberapa sumber di lapangan, mengatakan 50 warga sipil, termasuk enam anak, juga tewas dalam sebuah pengeboman yang ditargetkan terhadap para pemberontak di wilayah barat yang dikontrol rezim. (AFP)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...