Gencatan Senjata Perang Suriah Mulai Berlaku
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Gencatan senjata yang dimediasi PBB antara rezim dan pemberontak mulai berlaku pada tengah malam di Suriah (2200 GMT Jumat, 26/02), di bawah perjanjian yang dicapai pada Senin antara Rusia dan Amerika Serikat.
Itu adalah gencatan senjata utama pertama dalam perang sipil yang sudah berlangsung selama hampir lima tahun dan merenggut lebih dari 270.000 nyawa.
Tepat pada tengah malam, tidak ada suara senjata di pinggiran kota Damaskus dan kota Aleppo, kata koresponden AFP.
Kelompok ekstremis ISIS dan afiliasi Al Qaeda, Front Al Nusra, tidak termasuk dalam perjanjian tersebut.
Kepala Al Nusra Mohammad al-Jolani pada Jumat mendesak lawan Presiden Bashar al-Assad untuk menolak gencatan senjata itu dan meningkatkan serangan terhadap rezim.
Kurang dari satu jam sebelum dimulai, Dewan Keamanan PBB mengesahkan sebuah resolusi yang mendukung gencatan senjata tersebut, dan utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura menyerukan perundingan damai baru pada 7 Maret jika gencatan itu bertahan dan lebih banyak bantuan kemanusiaan bisa mencapai warga sipil.(AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...