Gencatan Senjata Suriah Berakhir, Aleppo Dibombardir

ALEPPO, SATUHARAPAN.COM - Wilayah kekuasaan pemberontak Suriah di Kota Aleppo dibombardir, hari Senin (19/9), kurang dari dua jam setelah militer Suriah mengumumkan gencatan senjata yang berlangsung selama sepekan sudah berakhir.

Serangan udara menghantam lima wilayah permukiman di Aleppo timur sementara serangan artileri terdengar dari wilayah selatan kota tersebut.

Badan pemantau Observatorium HAM Suriah juga melaporkan serangan artileri dan roket menghujani kota di Suriah utara tersebut.

Militer Suriah mengumumkan berakhirnya gencatan senjata yang berlangsung sejak Senin pekan lalu, dan menuding kelompok pemberontak lebih dari 300 kali melakukan pelanggaran.

Berdasarkan kesepakatan antara Amerika Serikat dan Rusia, pertempuran harus dihentikan di seluruh wilayah Suriah dan bantuan kemanusiaan akan dikirim kepada warga sipil terutama di Aleppo timur.

Konvoi bantuan PBB juga tidak luput dari serangan udara di dekat Aleppo hari Senin (19/9). Seorang aktivis oposisi yang menyaksikan serangan itu mengatakan sedikitnya delapan kendaraan hancur. Setidaknya 12 orang tewas dalam serangan itu, menurut Observatorium HAM Suriah dan aktivis oposisi.

Kepala bantuan PBB Stephen O'Brien menyerukan penyelidikan atas serangan konvoi bantuan tersebut.