George H.W. Bush Dukung Hillary Clinton
MAINE, SATUHARAPAN.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat, George H.W. Bush, menyatakan rencananya untuk memilih calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dalam pemilihan umum AS pada November mendatang dan mengabaikan calon presiden dari partainya sendiri, Partai Republik, Donald Trump.
Hal ini dikatakan oleh salah seorang anggota keluarga Kennedy, seperti disiarkan oleh Politico.
Bush, 92 tahun, sebelum ini berniat untuk tidak berbicara tentang kompetisi antara Clinton dan Donald Trump, sebagai simbol ketidaksukaannya kepada Trump. Namun, dukungannya kepada Clinton semakin diketahui secara meluas berkat informasi yang disampaikan Kathleen Hartington Kennedy Townsend, mantan Wakil Gubernur Maryland dan putri dari Robert F. Kennedy.
Pada hari Senin (19/9), Townsend memposting gambar di halaman Facebook-nya ketika ia berjabat tangan dengan mantan presiden itu. Lalu dalam keterangan foto, ia menulis sebagai berikut: "Presiden mengatakan kepada saya dia memberikan suara untuk Hillary !!"
Dalam sebuah wawancara telepon, Townsend mengatakan dia bertemu dengan mantan presiden itu di Maine di pagi harinya, dan Bush mengatakan akan membuat publik tahu tentang suaranya yang akan ia berikan kepada Partai Demokrat. "Itu yang dia katakan," kata dia kepada Politico.
Ketika postingan Towsend itu dikonfirmasikan kepada juru bicara George H.Bush, Jim McGrath, jawabannya via email menegaskan bahwa suara Presiden Bush akan diberikan sebagai warga negara sipil dalam 50 hari mendatang. Untuk sementara ini dia tidak mengomentari pemilihan presiden."
George H.W. Bush dan mantan Ibu Negara Barbara Bush telah menghindari perdebatan politik sejak kampanye mereka yang gagal awal tahun ini untuk mencalonkan putra mereka, Jeb Bush, sebagai capres Partai Republik.
Baik George H.W. Bush juga putra mereka, mantan Presiden George W. Bush, tidak menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik musim panas ini di Cleveland, di mana Trump menerima nominasi.
Banyak mantan pejabat Partai Republik dari pemerintahan Bush senior maupun putranya, telah mengumumkan dukungan mereka kepada Clinton, termasuk penasihat keamanan nasional Brent Scowcroft dan mantan Menteri Perdagangan Carlos Gutierrez.
Namun,seorang pejabat di masa pemerintahan Bush telah bergabung ke pihak Trump, yaitu mantan Wakil Presiden Dan Quayle. Kepada Politico dalam sebuah wawancara musim panas ini mengatakan ia masih berharap kedua mantan presiden itu akan memilih Trump.
"Jelas di dalam hati mereka saya berharap menginginkan presiden dari Partai Republik, tetapi mereka tentu harus menyatakan sikap mereka sendiri," kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...