Dua Pastor Dibunuh Setelah Diculik di Meksiko
COATZACOALCOS, SATUHARAPAN.COM - Dua pastor ditemukan tewas di Meksiko timur pada hari Senin (19/9), beberapa jam setelah mereka diculik dari gereja mereka, menambah jumlah pastor Katolik yang tewas di sana menjadi 14 sejak 2012.
Pastor Nabor Alejo dan pastor Jose Alfredo Jimenez Juarez de la Cruz diculik oleh kelompok bersenjata pada hari Minggu dari gereja di Poza Rica, di negara bagian Veracruz, kata Bapa Jose Alberto Guerrero, juru bicara konferensi wali gereja di Teziutlan, di negara bagian Puebla, tempat tinggal para korban.
“Mereka menculik dua pastor serta seorang koster,” kata Guerrero kepada AFP.
Sang koster berhasil melarikan diri, namun kedua pastor ditemukan dalam keadaan mendapat luka tembak. Jasad mereka dibuang di antara rumput-rumput tinggi di pinggir jalan di kotamadya Papantla, di dekat lokasi mereka diculik, kata Guerrero.
Konferensi Episkopal Meksiko mengungapkan “penderitaan dan kemarahan atas kekerasan” terhadap pastor di negara Katolik Roma terbesar kedua di dunia setelah Brasil tersebut.
“Kami berharap otoritas menuntaskan insiden ini dan mengadili orang-orang yang bertanggung jawab,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Kantor kejaksaan Veracruz mengeluarkan sebuah pernyataan pada Senin, mengatakan mereka telah menemukan seorang tersangka sehubungan dengan pembunuhan itu. Namun, mereka tidak menyebutkan apakah tersangka sudah ditangkap atau apa kemungkinan motifnya. (AFP)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...