Turki Pecat 27.715 Guru Terkait Kudeta
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Turki memecat hampir 28.000 guru dan menskors lebih dari 9.000 lainnya atas dugaan keterlibatan dalam kudeta gagal pada 15 Juli dan militan Kurdi, kata Deputi Perdana Menteri Nurettin Canikli pada hari Senin (19/9).
Beberapa jam setelah sekitar 18 juta anak pulang dari hari pertama sekolah sejak upaya kudeta pada 15 Juli, Canikli mengatakan 27.715 guru dipecat musim panas ini secara total.
Berbicara kepada reporter di Ankara setelah rapat kabinet, Canikli mengatakan “sejauh ini 455 guru sudah bisa kembali” bekerja setelah penyelidikan membuktikan bahwa mereka tidak berhubungan dengan militan Kurdi atau gerakan Hizmet yang dipimpin Fethullah Gulen.”
Ankara menuduh Gulen, yang saat ini tinggal di Amerika Serikat (AS), mendalangi kudeta itu dan berulang kali meminta agar Washington mengekstradisinya.
Ankara juga mengklaim bahwa dia adalah pemimpin sebuah organisasi teroris yang menjalankan sebuah negara paralel di Turki. Gulen membantah keras semua tuduhan tersebut.
Canikli mengatakan 9.465 guru masih diskors, sementara investigasi terhadap dugaan hubungan “teror” mereka masih berlanjut. (AFP)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...