Gender Watch: Mengenal Lima Penggalian Data secara PRA
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Dalam penggalian data untuk program Gender Watch yang sedang digagas oleh Institut Lingkaran Pendidikan Alternatif untuk Perempuan (Institut KAPAL Perempuan) memakai lima sistem bagian dari PRA (Participatory Rural Appraisal ) untuk menghasilkan data yang lebih detil.
Kelima sistem tersebut adalah ranking sosial ekonomi, ranking masalah, bagan kecenderungan, diagram venn dan lintasan sejarah.
Dalam workshop yang digelar oleh Kapal Perempuan di Hotel Bumi Wiyata, Depok pada Selasa (16/12) panitia membagi kelompok yang terdiri dari Lombok Utara, Lombok Timur, kabupaten Pangkep, kabupaten Gresik dan DKI Jakarta tersebut dalam lima kelompok. Setiap kelompok harus ada perwakilan dari masing-masing daerahnya.
Sistem Ranking Masalah
Teknik Pembuatan Bagan Peringkat atau Teknik Analisa Pilihan yang juga dikenal dengan sebutan Matrix Ranking adalah teknik untuk menganalisa sejumlah topik yang sudah teridentifikasi dengan mengkajinya dari beberapa aspek, serta menilai masing-masing aspek dengan kriteria yang sama agar dapat diperbandingkan. Biasanya yang dibandingkan adalah masalah-masalah terpenting dan alternatif-alternatif pemecahan masalah yang telah diidentifikasi dan paling layak dipertimbangkan berdasarkan kreteria yang dirakan paling sesuai dengan keadaan setempat.
Tujuan dari teknik ini adalah mencari prioritas masalah dan memilih alternatif-alternatif pemecahan masalah terbaik atau potensial yang ada. Alternatif masalah di sini bisa berupa program, kegiatan, ataupun tehnologi tertentu, sementara keadaan yang dipertimbangkan meliputi potensi dan kendala yang ada.
Sedangkan manfaat yang dapat di peroleh dengan menggunakan teknik ini yaitu dapat mendorong dan merangsang daya pikir masyarakat dalam menentukan pilihan berdasarkan keadaan setempat (potensi dan pembatasnya) dan memperoleh pengertian tentang pilihan tersebut.
Ranking Sosial Ekonomi
Dalam sistem ini, fasilitator akan menggali berbagai informsi tentang keadaan sosial ekonomi dari berbagai segi, bersama warga suatu rumah tangga, untu mendapatkan suatu pengertian yang luas tentang keadan berbagai rumah tangga.
Mengidentifikasi jenis-jenis masalah dan kebutuhan masyarakat melalui pengumpulan data secara mendalam, sehingga memperkaya pemahaman masalah-masalah sosial, budaya dan ekonomi masyarakat.
Manfaat dari sistem ini adalah dapat mengumpulkan keterangan/data kuantitatif tentang keberadaan ekonomi, sosial budaya, kesehatan dan lingkungan, serta data-data tehnis yang berhubungan dengan pokok pembahasan itu. Wawancara yang dilakukan setelah teknik analisa mata pencaharian untuk menggali informasi secara lebih mendalam dan rinci mengenai berbagai aspek kehidupan rumah tangga petani.
Bagan Kecenderungan
Pembuatan Bagan Kecenderungan dan Perubahan adalah teknik PRA yang dapat menggambarkan kecenderungan dan perubahan berbagai keadaan, kejadian serta kegiatan masyarakat dari waktu-kewaktu.
Tujuannya adalah untuk mengenal berbagai perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan dalam jangka waktu tertentu dimasa lampau, pada saat ini dan mungkin dimasa yang akan datang, serta melihat hubungan antara berbagai perubahan tersebut. Kemudian sistem ini dapat berguna untuk membaca atau memperkirakan berbagai perubahan yang terjadi di suatu desa ke dalam bagan. Bagan tersebut dapat dijadikan grafik kecenderungan.
Sistem Diagram Venn
Teknik pembuatan bagan hubungan kelembagaan atau diagram Venn merupakan teknik PRA yang digunakan untuk mefasilitasi kegiatan menggali hubungan kelembagaan (hubungan antar pihak), baik hubungan antara masyarakat dengan lembaga-lembaga tersebut, maupun pihak-pihak tertentu yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Hasil penggalian dituangkan kedalam diagram Venn sejenis diagram lingkaran, diadaptasi dari disiplin ilmu matematika), yang akan menunjukkan besarnya pengaruh dan dekatnya hubungan suatu lembaga dengan masyarakat.
Tujuannya adalah untuk mengenal lebih jauh keberadaan, manfaat dan peranan berbagai lembaga di desa, baik lembaga lokal, maupun lembaga pemerintah dan non pemerintah dari ” luar”,berdasarkan pandangan dan penilaian masyarakat sendiri.
Manfaat dari diagram venn ini adalah kita dapat memahami cara masyarakat desa membuat urutan prioritas terhadap kegiatan lembaga-lembaga tersebut dan penilaian mereka tentang sumbangan yang diberikannya kepada masyarakat desa. Pengenalan keberadaan berbagai lembaga ini juga berguna untuk mendiskusikan pendayagunaan berbagai lembaga tersebut.
Lintasan Sejarah
Teknik lintasan sejarah adalah teknik PRA yang secara khusus dirancang untk mengungkapkan kembali sejarah masyarakat di suatu lokasi tertentu dengan memaparkan kembali kejadian-kejadian penting yang pernah dialami di masa lampau. Teknik ini digali dari partisipan wilayah setempat dengan mencatat apa saja yang terjadi dalam kurun waktu tertentu yang ingin digali.
Tujuannya adalah untuk mengenali dan mengetahui topik –topik penting yang terjadi dalam masyarakat masa lampau dan memahami keadaan masyarakat masa kini dengan mengetahui latar belakang di masa lampau.
Manfaat metode ini adalah dapat mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, mengetahui cara-cara masyarakat itu sendiri menyelesaikan masalah yang terjadi dan mengetahui hubungan sebab akibat anatara berbagai kejadian dalam sejarah kehidupan masyarakat.
Setelah melakukan beberapa simulasi sistem pengumpulan data tersebut, para peserta workshop nampak antusias dalam mengikuti dan memetakan masalah dengan menggunakan lima sistem tersebut.
“Tentu tidak akan semudah ini yang akan kita temui di lapangan. Tapi setidaknya dengan simulasi ini, kita akan lebih mengerti bagaimana cara mengolah data dengan sistem PRA ini,” kata salah satu peserta dari Pangkep, Sulawesi Selatan Muhammad Ilham, Selasa (16/12).
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...