General Electric PHK 6.500 di Unit Energi Alstom
PARIS, SATUHARAPAN.COM - General Electric mengatakan pada hari Rabu (13/1) bahwa pihaknya berencana untuk memangkas 6.500 pegawainya di Eropa, di beberapa unit energi yang diakusisi dari Alstom Prancis tahun lalu.
“Rencana restrukturisasi akan menyentuh beberapa negara Eropa dan akan berdampak pada sekitar 6.500 dari 35.000 pekerjaan,” ujar Renaud Petitjean, jurubicara GE di Paris, mengonfirmasi laporan dalam surat kabar L’Est Republican yang menyebutkan bahwa 10.000 pekerjaan akan dipangkas di seluruh dunia.
CEO Jeffrey Immelt mengembalikan GE ke akar industrinya sementara ia menciutkan divisi keuangan dan konsumen, serta menambah operasi pembuatan produk seperti peralatan eksplorasi minyak. Pembelian Alstom yang berpusat di Prancis memperluas divisi Energi dan Air, unit manufaktur terbesar GE dan perusahaan pembuat gas-turbin nomor satu di dunia.
Rencana PHK GE itu dilakukan selain pengurangan di bidang lain dalam industri energi, di mana perusahaan-perusahaan kewalahan akibat anjloknya harga minyak yang berkepanjangan.
GE menyelesaikan proses akuisisi bisnis listrik dan jaringan listrik Alstom pada November dengan nilai yang mencapai 9,7 miliar euro (sekitar Rp 146 triliun), setelah menjanjikan beberapa hal untuk memenangkan dukungan dari pemerintah Prancis dan menangkis persaingan dari para rivalnya seperti perusahaan Siemens Jerman.
Salah satu dari beberapa janjinya tersebut adalah menciptakan 1.000 lapangan pekerjaan di Prancis meski 765 pekerjaan akan dihapus di negara itu, sebagai bagian dari pemangkasan.
Dalam upaya mengamankan kesepakatan untuk unit turbin gas Alstom - bisnis besar dan menguntungkan dengan kontrak jangka panjang - perusahaan AS tersebut telah menciptakan tiga usaha patungan baru di sektor energi terbarukan, jaringan listrik dan tenaga nuklir.
Pemerintah Prancis, yang memiliki hak veto atas penjualan di sektor-sektor strategis ekonomi, mengkhawatirkan tentang hilangnya basis industri untuk teknologi tenaga nuklir dan juga merasa sensitif dengan pemangkasan lapangan kerja saat ekonomi negara terguncang.
Juru bicara GE mengatakan perusahaan akan mulai berunding dengan serikat buruh Prancis mengenai pemangkasan pekerjaan tersebut dan mereka mengatakan bahwa pemangkasan bisa melalui pengunduran diri secara sukarela. Pelatihan ulang juga akan ditawarkan kepada mereka yang posisinya terancam. (AFP/Ant/voa)
Editor : Eben E. Siadari
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...