Delegasi Pengusaha Indonesia Hadiri Konferensi Dagang Israel

ISRAEL, SATUHARAPAN.COM -  Perdagangan internasional antara Israel dan Indonesia terus meningkat, kendati kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik. Hal itu dikatakan oleh Kepala  Foreign Trade Association Kemenerian Ekonomi Israel, Ohad Cohen.

"Indonesia adalah negara demokrasi yang juga anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang melarang adanya pemboikotan sehingga tidak ada aturan hukum yang mencegah perusahaan asal Indonesia untuk melakukan bisnis dengan kami," kata Cohen kepada Times Of Israel, hari Rabu (13/1).

Menurut Times of Israel, delegasi Indonesia termasuk yang hadir pada Foreign Trade Conference yang berlangsung di Tel Aviv yang diselenggarakan kementerian ekonomi Israel. Delegasi Indonesia bahkan didaulat bicara di hadapan 600 peserta konferensi, kendati meminta namanya tidak disebutkan.

Menurut anggota delegasi Indonesia itu, dewasa ini sudah terjadi banyak kesepakatan bisnis antara Israel dan Indonesia. "Indonesia adalah negara yang bertumbuh cepat dan banyak kebutuhan mereka dimana Israel menciptakan berbagai terobosan penting seperti di bidang teknologi pertanian," kata dia.

"Banyak layanan dan produk yang belum terjamah, hanya 26 persen penduduk Indonesia yang memiliki smartphone dan hanya 36 persen yang memiliki rekening bank Israel," kata Cohen menggambarkan peluang yang dapat digarap Israel.

"Teknologi Kesehatan, seluler dan teknologi keuangan juga menjadi potensi dan yang lebih ,mengejutkan kisah sukses situs web perusahaan asing yang sukses melakukan bisnis di Indonesia," tambahnya.

Indonesia dan Israel tidak pernah memiliki hubungan diplomatik. Bahkan kebijakan luar negeri Indonesia selama ini begitu keras dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel.

Konferensi FTA pada dasarnya adalah arena pertemuan dan ramah tamah ratusan entrepreneur dan investor untuk mengetahui seluk-beluk FTA Israel. Israel memiliki 41 perwakilan dagang di seluruh dunia, sebagian besar di ngara Eropa, seperti juga di AS, Tiongkok, India, Brasil, Australia, Jepang, Meksiko dan negara-negara Amerika Latin. Untuk urusan bisnis dengan Indonesia, Israel menjalankannya melalui perwakilan di Singapura.

Editor : Eben E. Siadari