General Motor Tarik Puluhan Ribu Mobil Chevrolet Volt Hybrid
DETROIT, SATUHARAPAN.COM – General Motors menarik kembali mobil Chevrolet Volt buatan tahun 2011-2013 sebanyak 64.000 unit untuk pembaruan perangkat lunak yang mencegah penumpukan karbon monoksida ketika pengemudi lupa mematikan kendaraannya.
Seperti yang dikutip dari Automotive News pada Kamis (12/3), GM mengakui sudah ada dua korban terkait dengan masalah ini. Keduanya terkena paparan karbon monoksida.
Masalah dapat terjadi ketika pengendara meninggalkan colokan hybird yang masih berfungsi yang pada akhirnya akan menguras baterai dan menyebabkan mesin bensin menyala.
“Jika mesin hidup dalam jangka waktu yang panjang dalam ruangan tertutup seperti garasi, karbon monoksida bisa bereaksi,” kata GM.
Volt akan memberikan peringatan kepada pengemudi yang telah keluar dari mobil bahwa kendaraan belum dimatikan. Perangkat lunak tersebut akan menetapkan batas waktu sampai seberapa lama dapat dibiarkan dalam kondisi menyala.
Terkait dengan penarikan tersebut, GM belum mau memberikan keterangan.
Perusahaan ini juga meminta dealer untuk menghentikan pengiriman sekitar 2.300 unit Chevrolet Trax dan Buick Encore yang merupakan persilangan model tahun 2015. Mobil-mobil itu akan ditarik demi keselamatan dan rencananya akan diperbarui sebelum dijual kembali.
GM telah memberitahu National Highway Traffic Safety Administration AS tentang penarikan tersebut seperti yang dikutip dari memo perusahaan.
Mobil-mobil yang ditarik termasuk 50.249 Volt di AS dan 13.937 unit yang ada di Kanada maupun yang diekspor. (reuters.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...