George W Bush: Saya Bertanggung Jawab kepada Veteran Perang
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Mantan presiden Amerika Serikat George W. Bush mengatakan dirinya “bertanggung jawab” kepada ribuan veteran perang Amerika Serikat. Selama delapan tahun pemerintahannya, dia mengirim pasukan ke Irak dan Afghanistan. Bush mengatakan bahwa ia memiliki "kewajiban" untuk membantu para veteran.
Masa jabatan Bush mulai dihantam prahara pada 11 September 2001, saat serangan teroris di AS dan beberapa keterlibatannya dalam perang membuat Bush tidak disukai baik di dalam maupun luar negeri. Dia jarang menjadi pusat perhatian sejak meninggalkan Gedung Putih pada 2009.
Dengan perkiraan 6.800 anggota militer AS tewas dan 51.000 orang cedera selama kepemimpinannya, Bush mengatakan dalam program Minggu (23/20 ‘This Week’ di televisi ABC: “Ya, saya bertanggung jawab kepada para veteran.”
“Tentu saya sedikit emosional saat berbicara tentang veteran kami karena... Saya mendampingi mereka,” tambahnya.
Bush, yang sering bermain golf juga memanfaatkan waktu luangnya untuk mendukung veteran perang - termasuk meluncurkan sebuah studi tentang bagaimana mendayagunakan para veteran dalam masyarakat sipil - menambahkan: “Mereka adalah pasukan yang dengan sukarela menghadapi bahaya.”
“Maksudnya, mereka tahu pasti setelah serangan 9 September bahwa negara ini mencari keadilan dan berupaya untuk melindungi masyarakat. Dan beberapa di antaranya terluka, sebagian membutuhkan banyak bantuan. Dan bangsa kita berutang besar atas jasa mereka,” kata Bush yang dikutip oleh ABC.
Bush sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya berharap sejarah akan melihatnya sebagai presiden yang membebaskan jutaan warga Irak dan Afghanistan, seseorang yang mengupayakan terciptanya perdamaian dan seseorang yang tidak pernah menjual martabatnya untuk tujuan politik. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...