Geram Kopaja Tabrak Gojek, Ahok: Mereka Sombong!
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram mendengar kabar penabrakan yang dilakukan sopir Kopaja terhadap pengendara Gojek, kemarin (16/9) di Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Kecelakaan itu menewaskan pengendara Gojek bernama Gunawan beserta istrinya, Sisilia. Sementara, Aldo, anak Gunawan yang turut menjadi korban dikabarkan masih kritis di Rumah Sakit Jakarta Medical Center. Ahok menilai sopir Kopaja tinggi hati karena rasio bus tak sebanding dengan jumlah penampung yang harus diangkut setiap hari.
“Mereka (Kopaja, Red) kan selalu merasa sombong karena bus kita nggak cukup, dari dulu kan begitu,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (17/9).
“Mereka nggak mau KIR, remnya nggak ada. Makanya saya bilang, mulai sekarang buang saja (bus itu, Red). Lebih baik nggak ada bus. Kan sekarang juga banyak yang naik motor,” ia menambahkan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi, Andri Yansyah untuk mencoret trayek Kopaja yang dianggap tak layak beroperasi. Lebih lanjut, ia juga meminta sopir-sopir yang mengendarai angkutan umum harus memiliki surat izin mengemudi.
Ia meyakini, bila integrasi Kopaja dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berjalan dengan baik, tak ada lagi sopir yang ugal-ugalan karena mereka tak dikejar setoran.
“Sekarang sudah lumayan nih Dishub ini. Sudah ada beberpa laporan (bus, Red) yang dikandangin,” kata dia.
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...