Gereja Ditantang Implementasikan Tema Keadilan dan Perdamaian dalam Komunitas

BIELEFELD, SATUHARAPAN.COM – Para pemimpin gereja Injili Westphalia di Jerman dan dari River Plate, Argentina, bertemu untuk mendalami tema sidang raya Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Chueches / WCC), di Bielefeld, Jerman pekan ini. Mereka membahas tema ”gereja dan politik: realisasi dan perspektif.”

Sidang raya WCC akan diselenggarakan mulai akhir Oktober di Busan, Korea Selatan. Dalam pertemuan di Bielefeld itu hadir 21 pimpinan  kedua gereja dan ditampilkan buku yang diterbitkan oleh gereja lokal di wilayah Westphalia yang berisi tema dan dorongan bagi jemaat untuk mengikuti sidang raya tersebut dan terlibat dalam panggilan untuk menciptakan keadilan dan perdamaian di jemaat dan komunitas mereka sendiri.

Para pendeta juga didorong berpartisipasi tidak hanya dalam membahas topik, tetapi terutama mengeksplorasi perdamaian dan keadilan dalam jemaat, sebagai rumah mereka dan masyarakat lokal di sekitar mereka.

Dalam kesempatan itu peserta berbagi pengalaman dalam aplikasi lokal. Seorang pendeta bercerita tentang pengalaman membina perdamaian di antara denominasi dan agama yang berbeda. Upaya itu bukan hanya mempengaruhi satu kelompok atau denominasi tapi seluruh masyarakat.

Meskipun sebagian besar peserta pertemuan ini tidak bisa hadir dalam sidang raya di Busan, pertemuan ini adalah kesempatan untuk menjadi bagian yang mempunyai pengaruh dari sidang. Sebab, setiap jemaat lokal ditantang untuk menghadirkan dampak dari tema di Busan.

Untuk itu, jemaat Gereja Injili Westphalia melalui buku yang mereka terbitkan menginformasikan dan mendorong setiap anggota setiap jemaat di daerah mereka untuk memulai percakapan tentang tema sidang: “Allah Kehidupan, Tuntun Kami Menuju keadilan dan Perdamaian.”

Diskusi itu juga mengangkat adanya kebutuhan untuk dikembangkannya dialog dan diskusi antara gereja-gereja, negara dan agama untuk membawa tema tersebut menjadi hidup dalam setiap peraturan. (oikoumene.org)

Editor : Sabar Subekti