Gereja-gereja Amerika dan Swedia Pimpin Ikrar Tandatangani Perjanjian iklim

SATUHARAPAN.COM – Gereja Episkopal, Gereja Lutheran Injili di Amerika, dan Gereja Swedia, menandatangani ikrar bersama terkait keadilan iklim.

Pesan itu mendesakkan tindakan atas dampak negatif perubahan iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Ketika kami mengamati Musim Penciptaan, kami memperbarui seruan bagi gereja-gereja kami, untuk bekerja bersama demi Bumi dan untuk membangun kolaborasi sedapat mungkin, baik dengan komunitas agama lain dan dengan beragam perwakilan dalam masyarakat sipil kami,” bunyi teks tersebut.

“Sekarang adalah waktu untuk sains, politik, bisnis, budaya, dan agama - segala sesuatu yang merupakan ekspresi martabat manusia - untuk bersama-sama mengatasi masalah kritis ini untuk zaman kita ini.”

Para pemimpin gereja mengakui lambat mengenali urgensi krisis ini. “Kami telah berpaling dari peran kami sendiri dalam degradasi lingkungan, berpegang teguh pada gaya hidup dari limbah yang tidak berkelanjutan, dan berlebihan, bahkan ketika orang lain menderita karena kekurangan atas kebutuhannya,” lanjut pesan tersebut.

“Selain itu, sebagian besar budaya telah mengabaikan wawasan saudara kandung asli di antara kita, yang terlalu sering terpengaruh oleh perubahan iklim, bahkan ketika mereka menanggung praktik spiritual dan kebijaksanaan yang dapat membantu umat Allah untuk berjalan di jalur yang lebih berkelanjutan - dan lebih penuh cinta kasih - .”

Para pemimpin gereja berjanji untuk mengadvokasi kebijakan dan peraturan nasional dan internasional, yang memungkinkan transisi ke masyarakat yang netral karbon dan tangguh. “Kami akan mengejar upaya pendidikan dan advokasi yang ditujukan kepada yang paling rentan, yang kebutuhannya harus diutamakan daripada yang lebih istimewa,” pesan tersebut menyimpulkan.

“Kami akan meningkatkan kesadaran di gereja-gereja kami dengan mempromosikan penggunaan sumber daya pendidikan, ibadah, dan aksi yang tersedia secara lokal, regional, nasional, dan global.” (oikoumene.org)

Editor : Sotyati