Gereja-gereja di Siprus Berbagi Aspirasi Persatuan

NICOSIA, SATUHARAPAN. COM – Pemimpin spiritual Gereja Siprus, Uskup Agung Chrysostomos II menyambut Komite Eksekutif anggota Dewan Gereja Dunia (WCC) di kantornya di Nicosia, Siprus, pada tanggal 25 November. Dalam pertemuan ini, gereja-gereja di Siprus berbagi aspirasi tentang persatuan sebagai dampak invasi Turki 1974.

Uskup Agung Chrysostomos II mengatakan hubungan antara pemimpin agama dari masyarakat Siprus Yunani dan Turki sangat positif.

"Persepsi masalah yang religius dan bentrokan antara Kristen dan Muslim tidak benar. Saya ingin menegaskan konflik agama tidak pernah terjadi, tidak pernah ada, dan tidak akan pernah menjadi masalah di Siprus,” ujarnya dilansir dari oikoumene.org pada Rabu (26/11).

Uskup Agung Chrysostomos II menambahkan keinginan masyarakat mereunifikasi pulau telah dikomunikasikan kepada pemerintah.

Dia mengatakan, "Kami berharap akan ada hari ketika kita kami hidup bersama dalam damai, berbagi sukacita, menikmati festival dan acara keagamaan Kristen dan komunitas Muslim di pulau bersatu seperti sebelumnya."

Pada pertemuan tersebut, moderator Komite Sentral WCC Dr Agnes Abuom menghargai kontribusi Gereja Siprus ke gerakan oikumenis. Dia memuji upaya mereka yang telah bekerja menyatukan Siprus.

"Karena visi kami di WCC adalah untuk mempromosikan ziarah keadilan dan perdamaian, negara menjadi sebuah mercusuar harapan dalam ziarah ini karena yang dicari adalah perdamaian, rekonsiliasi, dan cinta antarmasyarakat," kata Abuom.

"Ini adalah salah satu cara mengingatkan orang untuk membangun impian tentang persatuan, cinta damai, makmur. Ini merupakan harapan dan doa kita agar visi gereja dan komunitas agama di Siprus untuk memperjuangkan perdamaian dan persatuan dapat direalisasikan," kata Abuom.

Editor : Bayu Probo