Gereja Irlandia Tidak Menolak Pernikahan Gay
IRLANDIA, SATUHARAPAN.COM – Seorang pemuka agama Katolik di Irlandia gereja harus melihat kenyataan bahwa mayoritas masyarakat mendukung pernikahan sesama jenis. Menurut dia, gereja tidak boleh menolak kenyataan tersebut.
"Kami (gereja) harus melihat kenyataan, dan tidak menolaknya," kata Uskup Agung kota Dublin, Diarmuid Martin, seperti dilansir dari laman bbc.co.uk, Minggu (24/5).
Dia mengungkapkan, pernikahan sesama jenis yang pertama di Irlandia kemungkinan akan digelar pada awal musim gugur ini.
Melihat hal tersebut, Diarmuid berpendapat gereja di Irlandia sudah saatnya membangun kembali hubungan dengan kaum muda. Sebab, hasil referendum menunjukkan 62 persen suara mendukung perubahan konstitusi untuk memungkinkan pasangan gay dan lesbian menikah di negeri itu.
"Saya menghargai perasaan kaum gay dan lesbian pada hari ini. Bahwa mereka merasa ini adalah sesuatu yang memperkaya cara hidup mereka. Saya pikir itu sebuah revolusi sosial," ujar dia.
Namun, Uskup Agung kota Dublin itu mengatakan secara pribadi memilih tidak dalam referendum, dengan alasan hak-hak kaum gay harus dihormati, tanpa mengubah definisi pernikahan.
"Saya bertanya pada diri sendiri, sebagian besar orang-orang muda memilih 'ya' karena produk sistem sekolah Katolik selama 12 tahun. Saya mengatakan ada tantangan besar untuk melihat bagaimana kita mendapatkan seluruh pesan gereja," ujar Diarmuid.
Irlandia adalah negara pertama di dunia yang melegalkan pernikahan sesama jenis melalui referendum. Referendum ini digelar setelah homoseksual dilegalkan di negara itu sejak 22 tahun silam.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...