Gereja Minnesota akan Adakan Acara Buka Puasa Bersama
MINNESOTA, SATUHARAPAN.COM – Umat Kristen di negara bagian Minnesota ikut meramaikan masjid selama bulan Ramadhan. Acara buka bersama yang digagas oleh pendeta Cynthia Bronson Sweigert ini adalah salah satu upaya untuk mengatasi Islamophobia yang semakin meningkat.
Bronson Sweigert mengoordinasi badan Gereja Episkopal di Minnesota dengan program “Taking Heart”, rangkaian perjamuan yang disiapkan pihak gereja di masjid-masjid selama 10 tahun terakhir ini, bekerja sama dengan Muslim American Society of Minnesota (MAS). Sejauh ini sudah ada 15 masjid yang siap menjadi tuan rumah, membukakan pintu untuk non-Muslim yang mau ikut bergabung dalam acara buka bersama.
“Toleransi antara Kristen-Islam adalah hal yang penting saat ini karena Islamophobia makin meningkat” kata Bronson Sweigert. “Sebagai orang Minnesota, yang orang-orangnya ramah dan terbuka, masih saja ada kesalahpahaman tentang Islam”
Untuk membantu menyebarkan program ini, Bronson Sweigert dan timnya mengirimkan undangan ke semua orang yang pernah ikut acara buka bersama “Taking Heart” beberapa tahun lalu. Gereja-gereja, Sinagoga, dan rumah peribadatan lainnya juga diberitahu, disediakan pula poster-poster atau material apapun dalam upaya mempublikasikan acara tersebut.
The Council of American-Islamic Relations (CAIR) merilis buletin tahunan “Sharing Ramadan Resource Guide” pada hari Selasa (17/5),memuat semua hal dasar yang perlu diketahui mengenai Islam untuk menyukseskan acara buka bersama nanti.
“Kami berharap setiap komunitas lokal mempunyai kegiatan yang hampir serupa (acara kerukunan antara umat beragama)” kata Ibrahim Hooper, Ketua CAIR, menambahkan, “Dengan riset dan pengalaman, kami menemukan cara untuk melawan Islamophobia yang semakin meningkat melalui pendidikan”.
Acara buka bersama “Taking Heart” yang akan diselenggarakan nanti pada saat bulan Ramadhan akan menjadi ajang dialog antara satu dengan yang lain. Acara akan dipandu oleh pihak masjid, menyampaikan informasi tentang Islam dan bulan suci Ramadan, memandu orang-orang untuk menikmati ta’jil, menyantap bersama hidangan yang lezat, dan duduk bercengkerama layaknya sebuah keluarga besar. (huffington/kav)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...