Gereja Seluruh Dunia Diundang untuk Berdoa Bagi Perdamaian
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Churches /WCC) mengajak gereja-gereja anggota untuk terlibat dalam hari doa sedunia dengan fokus untuk perdamaian.
Hari doa sedunia akan dilakukan pada 21 September yang akan datang. Jemaat dan pribadi-pribadi dipanggil untuk menyediakan waktu untuk berdoa yang didasarkan pada tema sidang raya WCC, “Allah Kehidupan, bimbing kami menuju keadilan dan perdamaian.”
Tema tersebut akan menjadi fokus sidang raya yang akan diselenggarakan mulai akhir Oktober di Busan, Korea Selatan.
Hari doa sedunia untuk perdamaian dipilih pada 21 September berkaitan hari itu oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ditetapkan sebagai Hari Internasional untuk Perdamaian (International Day for Peace).
"Setiap hari ada berita baru tentang ketidakadilan, kekerasan dan penderitaan, dan tema sidang raya WCC adalah sebuah doa untuk perdamaian," kata Jonathan Frerichs, pelaksana Program WCC untuk Perdamaian dan Perlucutan Senjata.
"Ini adalah doa yang aktif, yang menjadi saksi iman, jeritan dan harapan, serta janji bersama untuk menjadi murid-murid perdamaian. Semoga Tuhan mendengar kita pada Hari Perdamaian Internasional, pada sidang raya, dan pada waktu setelahnya."
Hari doa sedunia untuk perdamaian dimulai selama Dasawarsa Ekumenis Menghadapi Tindak Kekerasan. Ide ini lahir dari pertemuan Sekretaris Jenderal WCC dan Sekjen PBB pada tahun 2004. (oikumene.org)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...