Gereja Toraja Rayakan Seabad Injil di Toraja

RANTEPAO, SATUHARAPAN.COM - Gereja Toraja tahun 2013 ini memperingati dan merayakan 100 tahun Injil masuk Tana Toraja. serangkaian kegiatan dilakukan pada Maret lalu dan kan berakhir pada bulan Juli.

Kegiatan itu dilakukan dengan ditandai angka 100, seperti memberikan beasiswa kepada 100 orang pelajar dan mahasiswa, mensponsori 100 penginjil, memberikan bantuan 100 ekor babi, 100 ekor kerbau, dan menanam 100 ribu pohon.

Dalam rangkan kegiatan peringatan itu juga akan dilakukan perjalanan napak tilas perjalanan Antonie Aris van de Loosdrecht, penginjil dari Belanda yang datang ke Tana Toraja seabad lalu. tim napak tilas akan berjalan dari Makassar ke Palopo mulai 1 Juli dan tim lain perjalanan dari Rantepao ke Baruppu.

Diterimanya Injil di Tana Toraja ditandai oleh baptisan pada 20 orang setempat di sebuah kolam di kota Makale oleh Hulpprediker F.Kelleng, seorang pendeta bantu dari Bantaeng. Di tempat itu, kolam tersebut menjadi landmark kota Makale dan berada di pusat kota.

Peristiwa baptisan pertama itu yang dijadikan titik tolak peringatan, sehingga pada 16 Maret lalu diselenggarakan perayaan seabad Injil Masuk Toraja (IMT) yang dihadiri gereja-gereja dari berbagai denominasi. Perayaan diselenggarakan di sekitar kolam Makale, tempat baptisan pertama dilakukan.

Setahun setelah baptisan pertama (April 1914), pemberitaan Injil di Toraja dilakukan pendeta Antonie. Dia diutus oleh lembaga missi GZB (Gereformeerde Zendingsbond) dari Belanda ke Toraja. Dia didampingi istrinya Alida Petronella Sizoo. Antonie memberitakan Injil kepada orang-orang di Toraja yang kemudian berkembang dan sebagian besar menjadi jemaat Gereja Toraja.

Namun Antonie meninggal di Toraja dalam kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Pong Maramba pada 26 Juli 1917 di Bori. Luka yang diderita akibat tombak dan pendarahan yang parah menyebabkan dia menghembuskan nafas terakhir.