Paus Basuh Kaki 12 Narapidana, Termasuk Wanita dan Bukan Katolik
[VATIKAN] Paus Fransiskus melanjutkan tradisi Kamis Putih menjelang Paskah pada Kamis (28/3) lalu. Ia membasuh dan mencium kaki 12 orang sebagaimana yang dilakukan Kristus sebelum peristiwa penyalibanNya. Yang berbeda dari tradisi yang sudah dijalankan selama ribuan tahun ini, biasanya Paus hanya membasuh kaki 12 orang pria, yang melambangkan jumlah murid-murid Yesus. Namun, tahun ini Paus membasuh kaki 12 narapidana, termasuk dua orang narapidana wanita dan dua orang narapidana bukan Katolik.
Tradisi ini pun tidak dilaksanakan di Gereja Basilika Santo Petrus, seperti yang biasa dilakukan para Paus pendahulu, tetapi dilakukan di Penjara Casal del Marmo, Roma, Italia. Walaupun Misa diadakan di penjara, Radio Vatikan menyiarkan langsung prosesi Misa tersebut. Dalam video yang dirilis Vatikan memperlihatkan, Paus membasuh kaki pria berkulit hitam, putih, kaki wanita, ataupun bahkan kaki bertato.
Dalam khotbah misanya, Paus Fransiskus menceritakan kepada para tahanan bagaimana Yesus membasuh kaki ke-12 rasul atau muridnya dengan penuh kasih. Paus mengatakan bahwa dengan membasuh kaki 12 narapidana, ia menyatakan dirinya adalah pelayan yang siap melayani umatnya. Dan pemilihan narapidana dengan bebagai latar belakang gender, tradisi dan agama, untuk menyampaikan bahwa ia juga menjadi pelayan mereka. Seperti Kristus yang datang bukan hanya untuk orang benar tapi juga untuk orang-orang berdosa.
Hal ini jugalah yang mendasari Paus Fransiskus untuk melakukan sejumlah perombakan terhadap tradisi gereja dalam kepemimpinannya terhadap Vatikan. Sejak terpilih, ia sudah melakukan beberapa hal besar. Fokusnya untuk lebih memperhatikan orang-orang miskin dan penolakannya untuk memakai fasilitas berupa tempat tinggal dan mobil mewah yang biasanya digunakan Paus, dan ia lebih memilih tinggal di flat sederhana dan mobil biasa untuk kesehariannya. Ini adalah salah satu caranya untuk melakukan dan menginspirasi sebuah perubahan.
Editor : KP1
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...