Gol Penalti Marcel Pastikan SSB Banteng Muda ke Maroko
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gol tunggal dari titik penalti penyerang Sekolah Sepak Bola (SSB) Banteng Muda, Marcel Andre Kusuma ke gawang SSB Batu Agung (Kalimantan Selatan) memastikan kemenangan Banteng Muda dengan skor 1-0 pada laga Final Nasional Danone Nations Cup (DNC) 2015 yang dihelat di Gelanggang Mahasiswa SoemantrI Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (8/6). Gol tersebut memastikan SSB dari Malang, Jawa Timur tersebut menjadi wakil Indonesia pada DNC tingkat dunia 2015 di Maroko pada Oktober mendatang.
Sebelum partai puncak digelar, para pemain Banteng Muda dan Batu Agung terlebih dahulu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sesaat kemudian baru mendapat ucapan selamat bertanding dari dua pelatih yang pernah menangani tim nasional Indonesia, Jacksen Ferreira Tiago dan Indra Sjafri.
Penguasaan bola lebih banyak dikuasai para pesepak bola cilik Banteng Muda, tercatat sepanjang babak pertama beberapa kali meraih peluang emas menghasilkan gol seperti saat salah satu gelandang Banteng Muda, Onla Kahfi Pratama diganjal bek Batu Agung, M. Afiat Asrizal di luar kotak penalti akibatnya hadiah tendangan bebas bagi Banteng Muda, bola hasil tendangan bebas yang dieksekusi Marcel Andre Kusuma.
Beberapa saat kemudian, kembali Banteng Muda mendapat kesempatan dari eksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti namun eksekusi yang dilakukan gelandang Banteng Muda, Anas Ridho Amansyah mampu dihalau kiper Batu Agung, Nasrudin.
Batu Agung bukannya tanpa perlawanan, terbukti beberapa kali para penyerang Batu Agung, Raditia Azrian
dan Abdur Rasyid sempat saling mengoper bola namun saat memasuki kotak pertahanan lawan, bola masih dapat dihalau bek Banteng Muda, Pramuditya Bintang dan Saifi Azka Hidayat.
Banteng Muda memperoleh kesempatan emas mencetak gol lewat tendangan penalti di akhir babak pertama setelah Onla Kahfi Pratama diganjal M Akbar Mahendra di kotak penalti, tetapi penalti yang dieksekusi Marcel gagal.
Babak kedua alur serangan masih didominasi Banteng Muda, kali ini tim dari Malang tersebut kembali mendapat peluang lewat tendangan bebas yang dilakukan Marcel, namun bola menyamping dari tiang kanan gawang Batu Agung, sementara Nasrudin hanya menatap bola tersebut.
Banteng Muda mendapat tendangan bebas tersebut karena kiper Batu Agung, Nasrudin melakukan kesalahan yakni menangkap bola hasil backpass, yang seharusnya tidak boleh ditangkap penjaga gawang.
Gol yang ditunggu-tunggu tiba di detik-detik terakhir pertandingan saat kerja sama saling mengumpan bola para pemain Banteng Muda, Onla Kahfi Pratama, Dendi Agung Wicaksono dan Ricky Pratama berbuah penalti, karena Dendi Agung dijatuhkan salah satu bek Batu Agung, Muhammad Ilmi di kotak penalti. Akibatnya wasit menunjuk titik putih, namun kali ini Marcel berhasil menebus kesalahannya dengan mengeksekusi penalti dengan sempurna dan memastikan Banteng Muda menjadi Juara DNC 2015 yang akan mewakili Indonesia di DNC 2015 dunia yang akan diselenggarakan di Maroko Oktober 2015 mendatang.
Anak-anak Medan Raih Peringkat Ketiga
Para pesepak bola SSB Tanjung Asahan asal Sumatera Utara meraih peringkat ketiga Final Nasional DNC 2015 setelah mengalahkan salah satu wakil Sulawesi Selatang, SSB 113 Enrekang lewat adu penalti dengan skor 3-1, saat pertandingan dilaksanakan dalam waktu normal 2 x 10 menit skor tetap tanpa gol alias 0-0.
Walau tidak menghasilkan gol akan tetapi kedua tim menghasilkan beberapa peluang penting, seperti yang terjadi saat pemain Enrekang, Muhammad Alfan Risaldi menggiring bola melewati pemain Tanjung Asahan, M Yuridis Iksan. Risaldi kemudian mengoper bola ke rekannya, Agnar Hernando Sapada yang meneruskan bola lagi ke Wahyu Ramadan. Akan tetapi Ramadan gagal memanfaatkan peluang emas tersebut karena bola diamankan kiper Tanjung Asahan, Angga Rizky Permana.
Babak kedua Tanjung Asahan tidak mau ketinggalan menghasilkan peluang saat salah satu gelandangnya, Farhan Husaini mengumpan bola ke kotak penalti, dan menghasilkan kemelut dan kiper 113 Enrekang Firdaus Jufri terkecoh, tetapi pemain Tanjung Asahan, Aldi Azhari gagal memanfaatkan peluang tersebut karena bola yang dia tendang sangat lemah dan bola jauh dari sasaran.
Saat adu penalti seluruh eksekutor Tanjung Asahan, Farhan Husaini, Abzidan Thoriq, dan Yoga Pratama mencetak gol, sementara itu dari 113 Enrekang hanya Muhammad Restu Imam Madania yang berhasil menyarangkan gol.
Susunan Pemain:
Banteng Muda: Jabo Ferianto, Iqbal KhoirulRafli, Dendi Agung Wicaksono, Onla Kahfi Pratama, Pramuditya Bintang P, Saifi Azka Hidayat, Faisal Zaidan Tiftazani, Anas Ridho Amansyah.
Batu Agung: Nasrudin, Nasrullah, Muhammad Ilmi, Muhammad Afiat Afrizal, Masrani, Raditia Azrian, Abdur Rasyid, Muhammad Kusyairi, M Akbar Mahendra.
113 Enrekang: Firdaus Jufri, Andrian Nur Hidayat, Arham Judarmi, Muhammad Rafli Asrul, Muhammad Alfan Risaldi, Muhammad Rafli Irwan, Muhammad Imam Maulana Yusran.
Tanjung Asahan: Angga Rizky Permana, M Yuridis Iksan, Aldi Azhari, Farhan Husaini, Abzidan Thoriq, Yoga Pratama.
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...