Golkar Ancol: Setya Novanto Dicopot Jika Tak Bisa Kerja Sama
JAKARTA, SATUHARAPAN, COM – Partai Golkarsi versi Munas Acol yang dipimpin oleh Agung Laksono memastikan akan mencopot Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR, jika tak bisa bekerjasama dengan kepengurusan hasil Munas Ancol.
Ketua DPP Bidang Hukum Partai Golkar versi Munas Ancol, Lawrence Siburian mengatakan bahwa Setya Novanto bukan di Pergantian Antar Waktu (PAW), tapi ada pergantian posisi pejabatan.
“Kalau Setya Novanto sejauh dia bisa berkolaborasi, bisa bekerja dengan baik bersama-sama dengan Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono, maka akan dipertahankan beliau, tapi kalau tidak bisa ya apa boleh buat beliau pun kita ganti. Ya mudah-mudahan beliau bisa bekerja sama dengan kita,” kata Lawrence Siburian di Gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/3).
Selain Setya Novanto, kata Lawrence ada beberapa orang juga akan dilengserkan dari jabatannya. Orang itu diantaranya Ketua Fraksi Golkar di DPR Ade Komaruddin, Ketua Komisi Hukum DPR Aziz Samsudin dan Bambang Soesatyo Anggota Komisi Hukum sekaligus Bendahara Umum versi Munas Bali.
"Perombakan Fraksi (di DPR) kami akan lakukan sebelum masa sidang nanti yang dibuka tanggal 23 Maret, jadi kita akan melakukan sebelum itu," kata dia.
"Dan nanti pada masa sidang nanti akan diumumkan dan diberitaukan, serta alat kelengkapan DPR, komisi segala macam itu nanti setelah perombakan fraksi," tambah dia.
Versi Munas Acol ngotot Perombakan Fraksi Partai
Sementara itu, Lawrence Siburian mengatakan tetap akan ngotot ada perombakan susunan fraksi partainya di DPR.
Menurutnya perombakan tersebut akan ditargetkan sebelum masa sidang sudah diselesaikan.
"Perombakan fraksi akan kita lakukan sebelum masa sidang nanti yang dibuka pada tanggal 23 Maret. Jadi kita akan melakukan sebelum itu. Dan nanti pada masa sidang
selanjutnya akan diumumkan dan diberitahukan, alat kelengkapan DPR, Komisi segala macam itu nanti setelah perombakan fraksi," kata dia.
Menurutnya, Agus Gumiwang bakal menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR. Melchias Marcus Mekeng nantinya bakal menjadi Ketua Komisi XI, sedangkan Ketua Komisi II DPR
bakal ditempati oleh Airlangga Hartarto. "Kalau Komisi III nanti kita umumkan. Kita ganti," katanya.
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...