Golkar: Sistem Pemilu Akan Alot Dalam Pembahasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian menilai sistem proporsional terbuka terbatas yang diajukan Pemerintah dalam Rancangan Undang-Undang Penyelenggara Pemilu akan alot dalam pembahasanya.
“Sistem pemilu (proporsional terbuka, tertutup, terbatas) hanya salah satu dari isu strategis yang bisa diduga akan alot pembahasannya," kata Hetifah di Jakarta, hari Selasa (25/10).
Hetifah mengatakan bahwa Partai Golkar sudah menyusun pandangan terhadap isu strategis RUU Penyelenggaraan Pemilu yang disusun oleh Tim Kajian dan Penyusunan RUU Bidang Politik Partai Golkar.
“Namun belum berupa Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) resmi, kebetulan saya salah satu anggotanya,” kata dia.
Hetifah berpendapat, amanat dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar sendiri adalah sistem proporsional tertutup.
Namun, kata dia, Partai Golkar siap menjalankan proses deliberatif dalam mengkaji sistem Pemilu mendatang.
“Siap mendengar berbagai argumen dari setiap opsi yang ada dan memilih sistem yang terbaik," kata dia.
Hetifah mengatakan, pertimbangan utama yang menjadi rujuan Partai Golkar dalam menentukan sistem Pemilu proporsional adalah, ingin meningkatkan kualitas calon dan mereka yang terpilih.
“Jangan lagi faktor keterpilihan didominasi oleh modal dan popularitas semata,” katanya.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...