Google Buat Aplikasi Akomodir Penyandang Disabilitas

Seorang penyandang disabilitas tunanetra terlihat memainkan handphonenya yang sudah dilengkapi oleh aplikasi program khusus untuk penyandang disabilitas seperti foto yang diambil pada hari Selasa (12/4) dalam rangka pertemuan sejumlah organisasi penyandang disabilitas di gedung Ombudsman Republik Indonesia. Google belum lama ini juga telah memperkenalkan dan menguji aplikasi untuk Android yang dirancang khusus untuk para penyandang disabilitas. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Seorang wanita terlihat sibuk memainkan gadget handphonenya yang dilengkapi dengan aplikasi khusus untuk penyandang disabilitas dalam acara sosialisasi pelatihan internet tunanetra di Jakarta, Selasa (5/4).

Aplikasi Andorid yang dipasang disalah satu gadget dikhususkan untuk penyandang disabilitas mulai diluncurkan sebagai bagian dari aksesibilitas bagi penyandang disabilitas salah satunya Google.

Seorang penyandang disabilitas menggunakan handphonenya dengan aplikasi Android khusus bagi penyandang disabilitas yang saat ini mulai bisa diakses salah satunya perusahaan Google yang mulai menguji program tersebut.

DUNIA, SATUHARAPAN.COM – Google belum lama ini menguji aplikasi Android yang membantu aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Perangkat lunak yang diberi nama “Access Voice” dirancang khusus untuk para penyandang disabilitas untuk dimanfaatkan secara “hands free”dalam ponsel Androidnya.

Aplikasi yang sudah tersedia di Google Playstore bekerja atas perintah suara yang secara otomatis memilih item tertentu pada layar, salah satu contohnya adalah ketika mengatakan membuka program Chrome maka pada layar akan langsung tampil. Aplikasi ini juga dilengkapi sistem numerik, sehingga segala sesuatu dari aplikasi pada pilihan menu akan diberikan nomor yang dapat langsung memberikan tugas berdasarkan perintah suara.

Google juga mengumumkan serangkaian perbaikan terhadap aplikasi aksesibilitas tersebut diseluruh lini produknya. Sementara pengembang sekarang sedang menjalankan scanner aksesbilitas untuk mendapatkan rekomendasi dan saran tentang cara untuk meningkatkan aplikasi tersebut.

Salah satu rekomendasi yang ditawarkan adalah memperbesar pada tombol meningkatkan kekontrasan pada layar bagi para penyandang tunanetra. Ke depan rencananya para pengembang juga akan memperkenalkan versi baru dari perangkat lunak navigasi text to speech untuk Chromebook, serta membuat proses editing berbasis suara untuk Google Docs. (www.theverge.com).

Editor : Eben E. Siadari