Google Kembangkan Website untuk Tes Virus Corona

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pada hari Jumat (13/3) bahwa raksasa internet Alphabet membuat situs web di mana orang akan dapat mengakses untuk memeriksa apakah mereka memiliki gejala terinfeksi virus corona baru.

“Verily Life Sciences” yang semula sebuah projek di lab Google X yang dikhususkan untuk "penerbangan ke bulan," dan sekarang menjadi unit bisnis kesehatan, sedang menguji "alat untuk membantu individu untuk pengujian COVID-19,"kata  Google mengonfirmasi di akun Twitter.

"Sesungguhnya masih dalam tahap awal pengembangan, dan berencana diluncurkan pengujiannya di Bay Area, dengan harapan untuk berkembang lebih luas dari waktu ke waktu," kata tweet itu yang merujuk pada masyarakat San Francisco dan sekitarnya.

Trump berterima kasih kepada Google ketika menyatakan keadaan darurat nasional karena pandemi virus corona yang mematikan. Google membantu mengembangkan situs web "untuk menentukan apakah tes dijamin dan untuk memfasilitasi pengujian di lokasi yang nyaman di dekatnya," kata Trump.

Google memiliki tim besar yang berdedikasi untuk projek ini, dan telah membuat kemajuan yang signifikan, menurut Trump. "Tujuan utama kami adalah untuk menghentikan penyebaran virus dan membantu semua orang Amerika yang terkena dampak," kata Trump.

"Sekali lagi, kami tidak ingin semua orang melakukan tes ini. Ini sama sekali tidak perlu. Dan (wabah) ini akan berlalu."

Tanggal peluncuran untuk situs web itu akan diketahui pada hari Minggu (15/3) malam, menurut Wakil Presiden AS, Mike Pence. "Anda dapat mengunjungi situs web, mengetik gejala Anda dan diberi arahan apakah tes dianjurkan atau tidak," kata Pence.

Situs web kemudian akan mengarahkan pengakses ke lokasi di mana mereka dapat memperoleh pengujian secara drive-through, katanya. Dan San Francisco telah mulai menyiapkan lokasi sementara untuk pengujian virus corona. (AFP)

Editor : Sabar Subekti