Loading...
SAINS
Penulis: Bayu Probo 14:40 WIB | Rabu, 04 Desember 2013

Google Masuki Arena Persaingan Internet Cloud

Google apps. (Sumber: recruiterbox.com)

SAN FRANCISCO, SATUHARAPAN.COM –  Google meningkatkan upayanya untuk beralih ke Internet Cloud, menghadapi rivalnya Amazon dan Microsoft dalam persaingan untuk pelanggan bisnis.

Raksasa teknologi California tersebut pada Selasa (3/12) mengatakan bahwa mesin komputasi utama platform cloud miliknya saat ini “sudah tersedia secara umum” setelah masa percobaan, dan pihaknya menurunkan harganya hingga 10 persen serta menurunkan harga penyimpanannya (storage) hingga 60 persen.

“Kami mengupayakan langkah baru ini untuk Google Cloud Platform saat kami terus membantu para pengembang dan pebisnis di tempat mana pun yang diuntungkan dari keahlian teknis dan operasional Google,” kata Ari Balogh dari Google dalam blog-nya.

Komputasi cloud merupakan salah satu layanan yang kini berkembang pesat di sektor teknologi, memungkinkan banyak perusahaan untuk menyimpan data dan memberikan layanan dari provider cloud tanpa harus menginstal server mereka sendiri dan mengurusnya.

Pelanggan cloud Google antara lain adalah Snapchat, jejaring sosial yang berkembang pesat menangani ratusan juta pesan per hari, dan Rovio, pencipta game “Angry Birds”.

Romini Irani, yang mengunggah tulisan blog di situs Programmable Web, mengatakan Google “memosisikan diri sebagai pemain utama yang membantu para pengembang seluler memulai aktivitasnya dengan cepat.”

Dia menambahkan bahwa Google menemukan cara untuk “menyediakan pengelolaan infrastruktur dan keamanan secara otomatis,” menyederhanakan tugas membuat aplikasi seluler.

“Akankah Google mampu membuat terobosan mengalahkan dominasi lanskap IaaS (infrastructure as a service) Amazon? Para pengembang yang akan menentukan,” ujar Irani.

Amazon—pemain besar dalam komputasi cloud yang baru-baru ini memenangkan kontrak CIA—mengalami penurunan saham sebesar 2,0 persen menjadi 348,38 dolar Amerika (sekitar Rp 4,25 juta) setelah pengumuman Google tersebut. Rackspace, pemain besar cloud lainnya, turun 5,5 persen menjadi 35,43 dolar Amerika (sekitar Rp 392.054,21). (AFP/Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home