GPIB Sumber Kasih dan UKI Seminar Pemanasan Global

Ir. S.M. Doloksaribu, M.Ing (kiri) dan Prof. Dr. Atmonobudi Soebagio (kanan) sesaat sebelum memberikan pemaparan kepada para hadirin (Foto-foto: Prasasta).

Ir. Bambang Widodo, M.T (tengah), didampingi Susilo (kiri) memeragakan demonstrasi pengukuran intensitas cahaya lampu LED (yang dia pegang) sebagai sumber penerangan modern yang rendah energi.

Ir. Bambang Widodo, M.T (tengah), didampingi Susilo (kiri), dan tiga mahasiswa Teknik Elektro UKI memeragakan demonstrasi pengukuran intensitas cahaya lampu LED (yang dia pegang) sebagai sumber penerangan modern yang rendah energi.

Ir. S.M. Doloksaribu, M.Ing (kiri) dan Prof. Dr. Atmonobudi Soebagio (tengah), Ir. Bambang Widodo, M.T (kedua dari kanan), Ir. Robinson Purba (kanan) sesaat sebelum memberikan pemaparan kepada para hadirin.

Alat yang digunakan Bambang Widodo bersama para mahasiswa UKI, yakni papan dan diisi berbagai jenis lampu penerangan, lampu pijar (paling kanan atas), lampu bohlam (tengah), lampu LED (paling kiri atas), lampu tele (kedua dari bawah), lampu neon (paling bawah).

Pdt. Jeffrey Sompotan memberi renungan sebelum seminar dimulai.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Sumber Kasih Lebak Bulus, Jakarta bekerja sama dengan Fakultas Teknik Elektro UKI pada Sabtu (7/12) siang mengadakan seminar mengenai pandangan gereja terhadap pemanasan global (global warming).

Pembicara seminar Ir. S.M. Doloksaribu, M.Ing staf pengajar Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta menyampaikan materi tentang tubuh, jiwa dan kelestarian lingkungan.

Sedangkan pembicara yang menyampaikan materi Dampak Pemanasan Global dan Potensi Energi di Indonesia, antara lain; Ir. Bambang Widodo, M.T, Ir. Robinson Purba, M.Ing, dan Guru Besar bidang Teknik Energi Fakultas Teknik UKI, Prof. Dr. Atmonobudi Soebagio.

Seminar sempat terlambat 45 menit dari jadwal tersebut dimoderatori oleh Susilo, S.Kom, M.T dari Teknik Elektro UKI, dan didahului dengan renungan singkat dari Pendeta Jeffrey Sompotan dari GPIB Sumber Kasih.

Pendeta Jeffrey Sompotan menekankan bahwa apabila gereja berperan dalam lingkungan, maka harus dimulai dari keluarga.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja