Greenpeace: Asap Adalah Bencana Kemanusiaan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kelompok aktivis lingkungan hidup, Greenpeace, menyatakan kabut asap yang terjadi di Indonesia sebagai bencana kemanusiaan dan semestinya pemerintah mendorong diwujudkannya nol deforestasi guna mengatasi hal tersebut.
"Asap adalah bencana kemanusiaan yang dibuat oleh manusia yang memicu krisis lingkungan, mengancam kesehatan jutaan manusia, bahkan menyebabkan kematian dini," kata Juru Kampanye Greenpeace Asia Tenggara, Annisa Rahmawati dalam siaran persnya.
Kerusakan hutan dalam beberapa dekade terakhir mengubah hutan dan lahan gambut di Indonesia menjadi "bom iklim". Dan lembaga itu menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo harus berdiri bersama dengan perusahaan yang progresif untuk memastikan bahwa seluruh industri menghentikan kontribusi dalam menciptakan bencana asap pada tahun depan.
Greenpeace mengeritik kerja sama Indonesia dengan Malaysia tentang kelapa sawit yang menurunkan standar bagi perusahaan kelapa sawit, bukan memastikan perusahaan melindungi hutan dan lahan gambut.
Menurut Greenpeace, kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah adalah warisan kerusakan dari industri kehutanan yang mengeksploitasi hutan untuk sejumlah komoditas.
"Kebakaran ini mengingatkan kita tentang warisan kerusakan dari industri sawit dan pulp," kata aktivis Greenpeace Asia Tenggara, Bustar Maitar.
Greenpeace juga mengkl;aim telah mengambil rekaman gambar dengan pesawat tanpa awak (drone) yang memperlihatkan kebakaran tanah gambut di sekitar Taman nasional Gunung Palung, Kalimantan barat, yang masif di Indonesia.
gambar menunjukkan api berkobar di tanah gambut dalam, di taman nasional dan konsesi kelapa sawit.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...