Greenpeace Gelar Aksi Tolak Industri Tambang Batubara

Sejumlah aktivis lingkungan Greenpeace menggelar aksi damai menolak industri tambang batubara yang dinilai merusak lingkungan dan memperburuk kemiskinan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi di kawasan Lapangan banteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/3) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Salah satu aktivis mengenakan kostum bertema No Coal Yes Renewable Energy dengan membawa sejumlah atribut sebagai salah satu bagian dari aksi.

Dua aktivis berjalan di sekitar lapangan banteng, Jakarta Pusat saat melakukan aksi terkait penolakan terhadap industri batubara.

Salah satu aktivis membawa sebuah karung berisi batubara sebagai simbol dalam aksi yang digelar oleh Greenpeace.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aktivis lingkungan Greenpeace menggelar aksi damai di Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi Jakarta Pusat untuk menyuarakan fakta biaya dari industri batubara yang diklaim oleh Pemerintah Indonesia, Rabu (12/3).

Aksi digelar dengan mengenakan berbagai atribut dan kostum bertema “No Coal, Yes Renewable Energy“ yang dilakukan oleh sejumlah aktivis untuk menuntut pemerintah harus segera menghentikan pembangunan ekonomi yang berbasis pada energi kotor batubara.

Pengembangan batubara dinilai tidak membantu masyarakat miskin pedesaan karena memberi dampak negatif yang kuat pada sektor pertanian, perikanan, dan sektor lain juga memperburuk kemiskinan dan prospek pertumbuhan di masa depan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja