Guardiola Ingin Munchen Finis Empat Besar Eropa
MUNCHEN, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Bayern Munchen, Josep Guardiola menyatakan dia ingin melihat timnya mencapai setidaknya empat besar Liga Champions, dalam apa yang dapat menjadi musim terakhirnya melatih raksasa Jerman itu.
Kontrak Guardiola saat ini akan habis pada akhir musim dan, setelah Munchen tersingkir di semifinal di Eropa pada dua musim terakhir, ia ingin mereka untuk setidaknya mampu mencapai posisi yang lebih baik di musim ini.
Juara bertahan Munchen memulai musim baru Liga Jerman pada Sabtu (15/8) dini hari dengan menjamu Hamburg, di markas kebanggaan mereka Stadion Allianz Arena, Munchen ketika mereka berupaya menjadi tim pertama yang memenangi empat gelar Liga Jerman secara beruntun.
Mereka melaju menuju gelar dengan selisih sepuluh angka dari runner up Wolfsburg pada musim lalu, menghancurkan Hamburg dengan skor 8-0 pada musim itu, namun Guardiola tidak akan menganggap remeh lawan ketika mereka bersiap kembali menghadapi Hamburg.
"Kami kembali memulainya dengan kedudukan 0-0. Sebelum setiap pertandingan saya melihat lawan, namun 80 persen fokus saya adalah terhadap tim saya," kata mantan pelatih Barcelona itu, Kamis (13/8).
"Hal terpenting adalah apa yang kami lakukan,” kata dia.
"Tentu saja, saya ingin memenangi gelar (Liga Jerman). Belum pernah ada yang memenanginya empat kali secara berturut-turut sampai saat ini, dan itu akan menjadi langkah besar untuk klub, namun kami memiliki lawan-lawan yang kuat,” kata dia.
"Terpisah dari hal itu, saya ingin mencapai semifinal Liga Champions dengan kondisi semua pemain saya bugar. Kemudian kita lihat saja apa yang akan terjadi,” kata dia.
Meski jenderal lapangan tengah Bastian Schweinsteiger telah pindah ke Manchester United, rekrutan-rekrutan baru Guardiola, gelandang Cile Arturo Vidal dan pemain sayap Brazil Douglas Costa–berpeluang besar memberi dampak bagi tim.
Keduanya bersinar pada pra musim, dan mantan bintang Shakhtar Donetsk berusia 24 tahun Costa terlihat telah mengamankan posisi di sayap kiri berkat masih cederanya Franck Ribery. Pemain Prancis itu sudah absen bermain sejak Maret.
Costa menambah opsi-opsi Bayern di sektor sayap, di mana Arjen Robben juga merupakan sosok yang rentan cedera seperti Ribery, dan ia mencuri perhatian saat Bayern menang atas AC Milan dan Real Madrid pada turnamen pra musim pekan lalu.
Guardiola telah menyebut Costa sebagai "salah satu pemain depan terbaik di dunia."
"Ia (Costa) memiliki kualitas yang sulit ditemukan, kualitas menggiring bola," kata dia.
"Ia tidak akan menjadi yang terbaik, sebab orang itu ada di Barcelona (Lionel Messi), namun Douglas dapat mencapai hal-hal hebat,” kata dia.
Guardiola mengatakan dia mengharapkan Vidal, yang kembali ke Jerman di mana ia sebelumnya memperkuat Bayer Leverkusen, untuk menambah gigitan di lini tengah Bayern.
"Ia merupakan seorang petarung karena ia memiliki kaki yang bagus dan tembakan yang bagus, serta operan yang bagus," kata Guardiola.
"Pemain-pemain seperti itu merupakan masa depan klub ini,” kata dia.
Sebagai tambahan, Guardiola mengonfirmasi bahwa dua bintang Jerman Mario Goetze dan Thomas Mueller tidak akan hengkang.
"Saya telah tahu dalam dua sampai tiga pekan bahwa Mario bertahan dan Thomas bertahan," kata dia.
Pria 44 tahun itu masih belum buka suara mengenai rencana-rencananya untuk musim depan, setelah dikait-kaitkan dengan Manchester City dan timnas Brazil saat kontraknya di Bayern telah habis. (Ant/AFP).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Lebanon Usir Pulang 70 Perwira dan Tentara ke Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Lebanon mengusir sekitar 70 perwira dan tentara Suriah pada hari Sabtu (27/1...